Padahal Ibadahnya Biasa Saja Tapi Bisa Jadi Ahli Surga Karena Amalan Ini, UAH: Kerjakan Sebelum Tidur

RADARUTARA.ID- Surga adalah tempat terbaik di sisi Allah SWT bagi orang-orang yang taat beribadah kepada, menjalankan segala perintah serta menjauhi semua larangan-Nya. 

Semua umat muslim pasti menginginkan dirinya menjadi penghuni atau ahli surga.

Lantas, bagaimana dengan orang yang mempunyai tingkat ibadah masih biasa-biasa saja?

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan orang yang mempunyai tingkat ibadah biasa saja namun bisa menjadi ahli surga lantaran mengerjakan amalan ini setiap sebelum tidur.

Ternyata, orang yang ibadahnya biasa saja seperti puasa ataupun shalat sunnah dikerjakan tidak terlalu sering bisa menjadi ahli surga menurut Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Wakil Bupati Arie Septia Adinata Berharap Kabupaten Bengkulu Utara Kembali Bisa Meraih Predikat WTP

Ustadz Adi Hidayat menceritakan, seorang sahabat yang hidup di zaman Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW saat sedang duduk bersama sahabatnya di Masjid An Nabawi, beliau mengatakan bahwa akan ada seorang ahli surga yang lewat di pintu masjid.

"Tiba-tiba yang masuk kalangan Anshori, janggutnya masih basah dengan air wudhu, tangan kirinya pegang sandal, masuk mengucapkan salam. Tiga kali diulang tiga hari berturut-turut dan orang itu saja yang terus-terus masuk," Ustadz Adi Hidayat menceritakan.

Lalu orang ini diikuti oleh Abdullah bin Amr bin Ash dan menginap di rumahnya hingga tiga malam.

Saat diikuti, orang ini tidak mengerjakan shalat tahajud, tidak serajin yang lainnya. Lalu bacaan Al Qur'an tidak sebaik Abdullah bin Mas'ud, kemudian dia juga tidak melakukan puasa seperti yang lainnya.

 BACA JUGA:Catat! Jangan Sampai Kehabisan, Berikut Ini Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2024

Lalu terkuak amalan yang dilakukan orang ini hingga dirinya disanjung oleh Nabi Muhammad SAW sebagai ahli surga.

"Melalui tawadhu'nya orang ini berkata, 'saya tidak memiliki amalan istimewa kecuali seperti yang kamu lihat, kecuali saya cuma membiasakan sebelum tidur di malam hari saya meminta kepada Allah untuk menghilangkan sifat iri hati dari dalam diri saya pada nikmat yang telah Allah berikan pada orang lain serta memaafkan kesalahan orang yang memiliki salah pada saya," sambung Ustadz Adi Hidayat.

Sumber: