Kue Gunjing, Menu Sarapan di Pagi Hari Khas Suku Rejang di Bengkulu

Kue Gunjing, Menu Sarapan di Pagi Hari Khas Suku Rejang di Bengkulu

Kue Gunjing, Menu Sarapan di Pagi Hari Khas Suku Rejang di Bengkulu--

RADARUTARA.ID- Gunjing merupakan kue khas rejang terutama didaerah Curup Provinsi Bengkulu, yang berbahan dasar dari tepung beras, kelapa, tape (bisa tape dari ubi kayu maupun tape dari beras atau beras yang diberi ragi), dimasak dengan cara dipanggang menggunakan cetakan khusus yang bernama cetakan gunjing.

Gunjing mempunyai dua rasa ada yang gurih yakni gunjing berwarna putih dan yang manis yakni gunjing merah, yang mana gunjing berwarna merah di dalam adonannya di tambahkan dengan gula merah.

Kue gunjing sekilas mirip dengan kue pukis, tetapi perbedaan nya sangat jelas yakni pada cetakan dan rasanya. Gunjing terasa lebih padat dan bentuknya tampak tebal dan berisi. 

Kalau musim durian, gunjing merah ini kerap di tambahkan dengan durian sehingga rasa dan aromanya mirip durian. Di dakam adonan gunjing perlu berhati-hati lantakan jika tidak, ketika memberikan tapenya bisa-bisa gunjing akan terasa asam atau kecut.

BACA JUGA:Top 3 Tempat Makan Steak Terenak di Bengkulu, Lezat dan Ramah di Kantong

Tetapi sekarang ada banyak gunjing yang dicetak menggunakan cetakan kue pukis sehingga bentuknya tidak lagi seperti kue gunjing asli suku rejang.

Gunjing telah menjadi menu sarapan di pagi hari bagi masyarakat suku rejang di Curuo, duduk di teras sambul ditemani dengan segelas kopi.

Gunjing dengan sifatnya yang membahagiakan, menyembuhkan, dan juga menghibur, maka gunjing inilah yang menjadi ciri khas masyarakat rejang pada zaman dulu untuk menikmati sarapan pagi mereka.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: