Jamaah Haji Lansia Dihimbau Gunakan Kursi Roda saat di Masjidil Haram

Jamaah Haji Lansia Dihimbau Gunakan Kursi Roda saat di Masjidil Haram

Jamaah Haji Lansia Dihimbau Gunakan Kursi Roda saat di Masjidil Haram--

RADARUTARA.ID- Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman menghimbau kepada para jemaah lansia untuk menggunakan kursi roda saat ibadah di Masjidil Haram, Makkah. Ia juga mengingatkan, agar jemaah juga menggunakan petugas kursi dorong resmi Masjidil Haram.

“Kami mengimbau bagi jemaah yang akan menjalankan ibadah tawaf dan sai agar menggunakan jasa sewa kursi roda resmi. Sekali lagi saya mengimbau agar jemaah menggunakan jasa sewa kursi roda resmi di masjidil haram,” ujar Khalilurrahman kepada tim media center Haji 2024 di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Kamis (23/5/2025).

Bagaimana untuk mengetahui petugas dorong itu resmi? “Merrka menggunakan rompi. Rompinya itu ada warnanya. Pagi abu-abu dan hijau lumut, kalau  malam rompinya berwarna cokelat,” jelas Khalil.

Selain itu, ada nomor di rompi dan juga kursi roda sebagai tanda mereka adalah petugas dorong kursi roda resmi yang ditunjuk pihak Masjidil Haram.

“Ini untuk keselamatan setelah tiba di area terminal Shib Amir ketika bapak ibu menggunakam bus sektor agar ibu bapak tidak segera turun sebelum ada arahan atau instruksi dari kepala regu dan kepala rombongan (Karom),” jelasnya.

BACA JUGA:Pasal Ayam Mati, Pria di Bengkulu Utara Tega Tembak Kakak Kandung Pakai Senapan Angin

Untuk Tarif resmi kursi dorong sebelum puncak haji sekitar 250 riyal. Tapi pada puncak haji bisa 500 sampai 600 riyal.

“Tetapi kalau bapak ibu menggunakan jasa tidak resmi biayanya tidak menentu,” ujarnya.

Selain harga tak menentu, kata dia, apabila menggunakan petugas jasa tidak resmi, ada risiko ditinggal petugasnya saat terciduk pihak askar masjidil haram. 

“Kalau bapak ibu menggunakan jasa kurai roda resmi kalau ada apa-apa, Kita bisa mudah menyampaikan komplain kepada penanggung jawab pada koordinator penyedia saja kursi roda di Masjidil Haram, kalau tidak resmi kita kesulitan,” ujar Khalil.

Tahun ini sedikitnya 45 ribu jemaah lansia yang melakukan ibadah haji atau sekitar 21 persen dari total jemaah haji Indonesia yang mencapai 241 ribu orang. Hingga Kamis, 23 Mei 2024, sebanyak 29 ribu jemaah yang sudah memasuki Kota Makkah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: