Awas Salah, Ini 7 Perbedaan Haji dan Umrah yang Penting untuk Diketahui

RADARUTARA.ID- Haji merupakan rukun Islam kelima dan diwajibkan untuk umat Islam yang mampu.

Pelaksanaan haji dikerjakan dengan cara berkunjung ke Ka’bah dan dilaksanakan di waktu tertentu, yakni saat bulan haji dengan mengerjakan amalan-amalan, mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga wukuf.

Sementara umrah merupakan ibadah ke tanah suci yang pengerjaannya lebih singkat dibanding haji. Umumnya, umrah juga terkenal sebagai haji kecil.

Lalu, apa beda umrah dan haji kalau keduanya sama-sama dilakukan di tanah suci? Berikut ini masing-masing faktor pembedanya:

1. Hukum

Sebenarnya, perbedaan haji dan umrah ada pada pada hukumnya. Haji merupakan ibadah yang termasuk dalam rukun Islam. Itu sebabnya, pelaksanaannya wajib bagi umat Islam dengan kemampuan fisik serta finansial yang memang mencukupi.

BACA JUGA:Tercepat 16 Tahun, Berikut Rincian Daftar Masa Tunggu Haji Setiap Daerah di Indonesia

2. Rukun

Salah satu perbedaan antara haji dan umrah yairu rukun dan serangkaian ibadah yang harus dijalankan.

Rukun haji terdiri dari ihram, wukuf, thawaf, sa’i, dan tahallul yang dilakukan secara tertib, sementara umrah tidak mengikutkan wukuf di dalamnya.

3. Waktu Pelaksanaan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, haji cuma dilakukan pada bulan haji.

Ibadah haji dikerjakan pada waktu tertentu, yakni antara tanggal 1 Syawal sampai 13 Dzulhijjah dengan wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Adapun umrah tidak punya penetapan waktu khusus. Umrah boleh dilakukan kapan saja, kecuali pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, serta 13 Dzulhijjah.

Sumber: