TNI Polri dan Masyarakat Kompak Gotong Royong Sukseskan TMMD ke-120 di Bengkulu Utara

RADARUTARA.ID- TNI-Polri bersama masyarakat terlihat kompak bergotong royong melaksanakan kegiatan pembangunan fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0423 Bengkulu Utara di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Ketahun.

Program TMMD tersebut telah berlangsung sejak tanggal  8 Mei 2025 lalu dan akan dituntaskan pada tanggal 6 Juni 2024 mendatang.

Adapun kegiatan fisik yang dilaksakan meliputi,  pembukaan badan jalan sepanjang 3 Km, pengoralan/pengerasan jalan sepanjang 3 Km, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 230 meter, pembangunan sumur bor di 3 titik, rehabilitasi posyandu 1 unit, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2 unit, pembangunan tugu prasasti serta program ketahanan pangan, seperti pembuatan kolam ikan, pembuatan lahan ketahanan pangan jagung dan padi. 

Dandim 0423 Bengkulu Utara Letkol Kav Aidil Hajri selaku Dansatgas TMMD mengatakan kemanunggalan TNI, Polri dan Masyarakat ini merupakan modal utama untuk mensukseskan program TMMD ke 120 di Kabupaten Bengkulu Utara. Oleh karena itu, pihaknya berharap apa yang selama ini telah terjalin dengan sangat erat, bisa terus dipertahankan.

"Dengan kekompakan dan semangat gotong royong yang ada ini, saya yakin program-program TMMD ke-120 bisa terlaksana dengan sukses dan tepat waktu," ujarnya.

BACA JUGA:Kompak Dengan Warga, Satgas TMMD Kodim Bengkulu Utara Perbaiki Gedung Posyandu di Desa Bukit Tinggi

Ia pun mengaku dengan adanya bantuan dan dukungan dari Polri dan Masyarakat ini, kegiatan TMMD yang di fokuskan di Desa Bukit Tinggi bisa dilaksanakan dengan baik dan cepat. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan pembangunan fisik yang telah berjalan kurang dari satu Minggu, rata-rata capaian penyelesaiannya sudah lebih dari 25 persen.

"Semua ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Tanpa masyarakat tanpa Polri mungkin kegiatan ini tidak akan bisa selancar saat ini," akunya.

Sementara itu, salah seorang Satgas TMMD ke-120 Kodim Bengkulu Utara, Kopda Budiono mengaku dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan berlangsung dirinya selalu berkoordinasi dengan masyarakat dan Polri. Salah satu contohnya mengenai komposisi dalam membuat adukan semen plaster.

"Kami sangat butuh mereka (Polri-masyarakat). Karena tidak semua bidang kami bisa ketahui. Adakalanya merekalah yang memiliki pengalaman yang lebih, contohnya mengenai komposisi adukan semen yang baik," tandasnya.*

Sumber: