Resah Isu Begal di Putri Hijau, Ini Kata Polisi

Resah Isu Begal di Putri Hijau, Ini Kata Polisi

Pesan berantai terkait dugaan begal di wilayah Putri Hijau--

RADARUTARA.ID- Isu aksi pembegalan sempat viral dan menimbulkan keresahan di bagi masyarakat di Putri Hijau. Isu tentang aksi pembegalan tersebut pertama kali muncul di media sosial (Medsos) yang diunggah oleh akun face book (FB) milik "Bucix Hary Khyko".

Dimana dalam postingannya tersebut menunjukan pesan berantai yang di screenshot melalui percakapan WhatsApp (WA) dengan kalimat sebagai berikut. "Seputaran info pak RW untuk warga yang keluar malam berkendaraan bermotor lebih berhati-hati. Barusan kurang lebih jam 9, terjadi suatu kejadian (penjambretan/pembegalan). Alhasil, tidak sempat terjadi karena ibu dan anaknya melawan dan ngebut bawak motornya langsung berhenti di rumah saya, minta pertolongan, terjadinya di tikungan kaca samiono, mereka sudah diintai dari pasar air muring pas berhenti beli gorengan. Orang itu memakai jaket merah dan bermasker pakai helem, pas di pasar dia memperhatikan dan mengintainya, pas ketemu di tempat gelap/di tikungan kaca samiono, mereka melancarkan aksinya dan ternyata tidak kesampean, sekilas info ibu dan anaknya orang k3". 

Sementara hingga berita ini diturunkan, postingan terkait aksi pembegalan yang diunggah oleh akun FB Bucix Hary Khyko, ini telah dibagikan 76 kali oleh netizen dan dipenuhi beragam komentar keresahan.

Dikonfirmasi radarutara.Id, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, MH, melalui Kapolsek Putri Hijau, Iptu Achmad Nizar Akbar, S.Trk, MH, memastikan. Bahwa sejak kabar dugaan aksi pembegalan itu tersebar di Medsos pada Jumat (3/5), kemarin. Sampai saat, ini polisi khususnya Polsek Putri Hijau belum mendapati laporan apapun terkait aksi pembegalan atau penjambretan seperti kabar yang sempat viral di Medsos itu.

"Sampai hari, ini kita belum menerima dan belum ada laporan apapun dari korban sesuai peristiwa yang sempat dikabarkan lewat Medsos itu," tegas Kapolsek, Minggu (5/5).

Ditambahkan Kapolsek, seyogyanya jika peristiwa itu benar terjadi. Korban bisa mendatangi kantor Polisi untuk menyampaikan peristiwa yang dialami.

"Harusnya pihak yang merasa korban bisa datang ke kami dan menyampaikan laporan. Supaya tidak timbul keresahan," imbaunya.

"Di hari dan waktu yang sama, kami juga melaksanakan Patroli di areal Jalinbar yang dimaksud. Dan kami pun, tidak menemukan peristiwa atau laporan apapun dari lingkungan setempat," imbuh Kapolsek.

Lebih jauh Kapolsek, meminta seluruh masyarakat di wilayah hukumnya agar tidak merasa resah atas informasi tersebut.

"Peristiwa yang dimaksud tidak jelas. Sehingga kami meminta kepada masyarakat untuk tenang dan tetap selalu waspada dalam beraktivitas dimana pun. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tolong segera melapor kepada kami (Polsek Putri Hijau," demikian Kapolsek.*


--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: