Ternyata Ini yang Menjadi Alasan Kenapa Harga Emas Lagi Mahal Banget Sampai Rp1,3 Juta

RADARUTARA.ID - Harga emas terpantau terus melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan Harga emas ini disebut-sebut lantaran adanya ketegangan di Timur Tengah, yaitu antara Iran dan Israel.

Konflik antara Iran-Israel menjadi alasan harga emas dan minyak makin melonjak. Karena, konflik dua negara tersebut secara tidak langsung juga berakibat kepada negara tetangganya seperti Yordania dan Arab Saudi yang menjadi produsen minyak dunia.

Penyebab utama kenaikan harga emas lantaran emas dijadikan sebagai investasi karena status emas sebagai aset safe haven. Aset safe haven merupakan instrumen investasi yang tidak gampang terpengaruh gejolak di pasar keuangan. Bahkan, aset safe haven juga tidak mempunyI indikator pengaruh yang banyak dari pasar keuangan itu sendiri.

BACA JUGA:Terbukti di Jepang, Olahraga Ini Bisa Bikin Panjang Umur

Misalnya, saat pandemi virus corona semakin menyebar, tentu saja aktivitas ekonomi tidak dapat berjalan, sehingga prospek ekonomi kian memburuk.

Hal ini yang membuat pemerintah dan bank sentral di dunia jadi panik menggelontorkan stimulus fiskal dan moneter, terutama menurunkan tingkat suku bunga acuan dan kebijakan lain di pasar keuangan yang berakibat pada investor.

Indikator memburuknya perekonomian ini, umumnya langsung mempengaruhi aset berisiko, conyohnya seprti saham. Karena, investor dan trader biasanya memakai pertimbangan prospek ekonomi sebagai acuan investasi.

Saat prospek memburuk, mereka akan lebih menahan diri untuk menambah investasi di saham.

BACA JUGA:Kenapa Harga Emas Antam Lebih Mahal? Ternyata Ini Alasannya

Hal ini berbeda dengan emas. Emas umumnya tidak gampang dipengaruhi oleh sentimen-sentimen yang datang dan pergi di luar instrumen seperti itu. Emas umumnya terpengaruh pada faktor fundamental, contohnya posisi cadangan emas dan perdagangan emas itu sendiri.

Harga emas juga melonjak lantaran beberapa negara membeli emas dalam jumlah yang besar seperti China yang diketahui cadangan emasnya pada akhir Maret 2024 ini meningkat sekitar 160 ribu ons ketimbang bulan sebelumnya.

Melihat momentum sekarang ini, peluang harga emas naik masih terbuka sampai menyentuh US$2.400 per troy ons.*

Sumber: