Sabar! Pembangunan Jalan Tol Bengkulu Akan Dilanjutkan di Tahun 2025

Sabar! Pembangunan Jalan Tol Bengkulu Akan Dilanjutkan di Tahun 2025

Rencana pengerjaan lanjutan Tol Bengkulu ditahun 2025--

RADARUTARA.ID- Pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau (Sumatra Selatan) dengan panjang 95,8 Km dipastikan belum akan dilanjutkan pengerjaanya di tahun 2024.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu usai melaksanakan koordinasi (rakor) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa dan juga Kepala BPN pusat.

"Berdasarkan hasil rakor di Jakarta bersama Menteri PPN, telah dipastikan tol kita (Bengkulu) akan di lanjutkan dari anggaran APBN. Kemungkinan tol ini akan kembali dilanjutkan pembangunannya pada 2025 atau 2026 mendatang," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Dulu Sempat Viral Karena Ada yang BAB, Ini Alasan Kenapa Penumpang Tidak Boleh Pakai Toilet Saat Bus Berhenti

Saat ini pembangunan tol Bengkulu-Lubuk Linggau baru selesai pada seksi I yaitu menghubungkan Bengkulu-Taba Penanjung dengan panjang ruas sekitar 17 Km.

Keberadaan tol itu pun sudah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2023 lalu. 

Adapun ruas jalan tol yang belum di bangun yakni, Taba Penanjung-Kepahiang yang rencananya masuk pada sesi dua dan Kepahiang - Lubuk Linggau masuk pada sesi tiga.

Sebelumnya, seorang Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno juga pernah menyampaikan bahwa akses jalan menuju ke Provinsi Bengkulu selama ini cukup berat bagi sektor jasa transportasi. Sebab harus jalurnya harus melewati gugusan Bukit Barisan.

BACA JUGA:Gratis! Ini Cara dan Syarat untuk Scaling Gigi Gunakan BPJS Kesehatan

Menurutnya, pembangunan tol penghubung Bengkulu dan provinsi tetangga, memang sangat dibutuhkan sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi Bengkulu menjadi wilayah strategis di Sumatra.

Konektivitas jalan tol dengan pelabuhan yang ada di wilayah barat Sumatra, seperti Bengkulu dan Sumatera Barat diklaim menjadi hal yang sangat penting. Sabab, di pantai timur Sumatra pelabuhannya tidak besar, lantaran pelabuhannya berada di sungai atau rawa seperti yang berada di Sumatera Selatan dan Jambi.

Sementara untuk pelabuhan di wilayah barat, seperti Bengkulu, keberadaanya bisa terhubung langsung dengan Samudera Hindia dan tol laut Sumatra. 

Oleh karena itu, tentu saja dimasa mendatang keberadaan jalan tol yang menghubungkan ke Bengkulu ini dapat menjadi jalur utama keluar masuk distribusi untuk Pulau Sumatra.

"Jika tol Bengkulu sudah bisa menembus Lubuk Linggau dan Muara Enim. Maka pelabuhan di Bengkulu bisa menjadi lokasi distribusi. Dengan demikian semakin banyak juga orang yang akan datang ke Bengkulu," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: