Pasca Pelatihan, Tim RMC P3PD Bengkulu Monitoring dan Evaluasi Desa di Kecamatan Padang Jaya
Tim RMC P3PD Bengkulu Monitoring dan Evaluasi Desa di Kecamatan Padang Jaya --
PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Kementerian Dalam Negeri melalui Tim Regional Managemen Consultant (RMC) Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Provinsi Bengkulu mengunjungi Desa-desa di seluruh kabupaten.
Hal itu dilakukan dalam rangka memonitoring sekaligus evaluasi program pelatihan pengikatan kapasitas perangkat desa pada tahun 2023 lalu dengan peserta 600 desa se- Provinsi Bengkulu, salah satunya adalah Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 22 Desa.
Sementara kali ini, Tim P3PD mendatangi Kantor Camat Padang Jaya dan selanjutnya berkunjung ke Kantor Desa Tambak Rejo, Kamis (18/4/2024).
Ketua tim P3PD Provinsi Bengkulu, Sri Desi Altrianti menjelaskan, kunjungan ke desa-desa itu merupakan tindaklanjut program kementerian dalam memmbina perangkat desa untuk optimalisasi pengelolaan dana desa.
Perempuan yang juga menjabat Tenaga Ahli (TA) Trening Spesialis Provinsi Bengkulu itu mengatakan, Kegiatan monitoring ke desa tersebut apakah sudah mampu diterapkan pasca pelatihan pada tahun lalu.
Dengan begitu, program pemerintah melalui dana desa bisa bermanfaat dan dirasakan realisasinya oleh masyarakat didesa itu sendiri.
"Kita hanya melihat serta evaluasi saja, apa saja yang diterapkan oleh desa apa kah sudah mengacu pada UU desa pada pelatihan tahun lalu,"ucapnya.
BACA JUGA:Belum Ada Regulasi Turunan Tentang Masa Jabatan Kades Maksimal 8 Tahun
Ia menjelaskan, sejauhmana progresnya. Misalnya keberadaan lembaga desa sejuhmana dilibatkan. Program apa saja yang diterapkan, serta realisasi penggunaan dana desa sudah benar-benar diterapkan.
"Poinnya adalah dengan kemampuan mereka mengelola dana desa setelah dilatih, akan tergambar pada saat membelanjakan anggaran dana desa,"imbuhnya.
Kemudian, tim juga mengevaluasi lembaga didesa apakah juga terlibat dalam mensukseskan program pemerintah desa. Seperti halnya, keberadaan Bumdes sebagai lembaga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
"Sebelumnya belum ada Bumdes didesa itu, setelah diberikan ilmu membentuk dan mengelolanya, maka sekarang sudah direncanakan atau bahkan sudah memiliki Bumdesa, sehingga pelatihan ini memiliki dampak perubahan di desa itu sendiri," pungkasnya.
BACA JUGA:Satgas PAM Puter Enggano Laksanakan Pembibitan dan Pelestarian Pohon Mangrove
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: