Dua Surat Suara Sah Caleg DPRD Provinsi Hilang, PPK Giri Mulya Lakukan Perhitungan Suara Ulang

GIRI MULYA, RADARUTARA.ID - Kejadian temuan khusus terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Desa Wono Harjo Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Dimana ada 2 surat suara sah pada Pilihan Legislatif (Pileg) DRPD Provinsi Bengkulu hilang, saat dilakukan Rapat Pleno Terbuka di Kecamatan Giri Mulya, Senin (19/2/204, sekitar 15.00WIB.

Menindaklanjuti temuan tersebut, saksi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengajukan keberatan dan meminta kepada pemimpin sidang yakni PPK untuk dilakukan bongkar kotak suara dan dilakukan penghitungan ulang.

"Setetelah ada rekomendasi dari Bawaslu, maka kita lakukan perhitungan ulang surat suara di TPS tersebut untuk DPRD Provinsi," kata Rito Asmudi Ketua PPK Giri Mulya, Senin (19/2/2024).

BACA JUGA:Dugaan Penggelembungan Suara Sirekap, Ini Penjelasan KPU Bengkulu Utara

Rito menjelaskan, surat suara dalam pleno dari KPPS Desa Wono Harjo, jumlah suara tidak sah sebanyak 16 suara dan suara sah 225 suara. Sementara didalam Pleno tertera 227.

Hilangnya sebanyak 2 lembar surat suara DPRD Provinsi Bengkulu ini. PPK dan Panwascam Giri Mulya langsung merespons dengan melakukan investigasi terkait insiden ini.

Meskipun begitu, surat suara yang hilang tersebut merupakan surat suara sah dan dapat mempengaruhi penambahan suara bagi peserta pemilu dan partai politik.

BACA JUGA:Hasil Sementara Real Count DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Suara Partai Nasdem Melejit di Dapil III

Rito, menyampaikan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa surat suara yang tercoblos dengan peserta yang datang sama telah tercatat dengan baik.

"Kita sudah sepakati, PPK Panwascam dan Saksi untuk menyaksikan kembali perhitungan ulang,"tandasnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini Pleno di Kecamatan Giri Mulya dari 6 desa, baru memasuki perhitungan pleno di tiga desa, yakni Desa Suka Mulya, Desa Giri Mulya dan Desa Wonoharjo.*

Sumber: