8 Perkara yang Jadi Penyebab Dosa Besar dan Wajib Taubat Nasuha, Apa Kamu Pernah Melakukannya?

8 Perkara yang Jadi Penyebab Dosa Besar dan Wajib Taubat Nasuha, Apa Kamu Pernah Melakukannya?

8 Perkara Yang Jadi Penyebab Dosa Besar--

RADARUTARA.ID - Sebagai seorang mukmin sudah menjadi kewajiban kita untuk senantiasa menaati segala perintah Allah AWT dan menjauhi segala larangan larangannya.

Sudah menjadi perkara yang jelas bahwa setiap perbuatan baik dan amal saleh yang kita kerjakan akan mendapat balasan pahala dan surga, begitu pun jika berbuat dosa apalagi dosa besar akan mendapat balasan neraka.

Untuk mencegah kita dalam terjerumus ke dalam jurang dosa sudah menjadi keharusan bagi kita agar mengetahui apa saja yang menyebabkan kita mendapatkan dosa besar. 

dalam Al-Quran surah Az Zukhruf ayat 74, Allah SWT berfirman:

إِنَّ ٱلْمُجْرِمِينَ فِى عَذَابِ جَهَنَّمَ خَٰلِدُونَ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam."

BACA JUGA:Bagaimana Akhir Nasib Ashabul A'raf? Manusia yang Perilaku Baik dan Buruknya Seimbang Selama di Dunia

Dosa terbagi dalam 2 jenis yaitu dosa besar dan dosa kecil, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dosa kecil dapat di tutup dengan melakukan ibadah sehari hari. Rasulullah SAW bersabda,

"Antara salat fardhu hingga salat fardu lainnya, antara salat Jumat hingga salat Jumat berikutnya, dan antara puasa Ramadan hingga puasa Ramadan selanjutnya, merupakan pelebur dosa selama menjauhi dosa besar." (HR Muslim)

Sedangkan dosa besar di jelaskan dalam buku buku dosa Besar: Suap-Meminta-minta susunan Hafidz Muftisany dan buku Dosa-dosa Besar oleh Mutawalli Sya'rawi, berikut sejumlah perkara yang jadi penyebab dosa besar.

BACA JUGA:Apakah dalam Islam Pekerjaan Rumah Tangga Merupakan Tanggung Jawab Suami? Begini Penjelasannya

1. Syirik

Merupakan suatu perbuatan yang menyekutukan Allah dan lebih percaya kepada selain Allah.  perbuatan ini termasuk perbuatan dosa besar dan tidak akan di ampuni oleh Allah SWT. Dalam Al-Quran Surah an-nisa ayat 116.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."

dari ayat tersebut telah di terangkan bahwa sesungguhnya dosa syirik tidak akan di ampuni oleh Allah SWT, sebab perbuatan ini telah menodai keimanan seorang hamba. salah satu bentuk perbuatan syirik yaitu ketika seseorang mendatangi suatu tempat yang di anggap keramat kemudian ia meminta harta pada tempat tersebut. itu salah satu bentuk ke syirikan kepada Allah sebab lebih percaya kepada benda dari pada Allah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: