Kades Tolak Bersih Desa, BPD dan Masyarakat Senali Sepakat Tak Sahkan APBDes 2024

Kades Tolak Bersih Desa, BPD dan Masyarakat Senali Sepakat Tak Sahkan APBDes 2024

Kades Tolak Bersih Desa, BPD dan Masyarakat Senali Sepakat Tak Sahkan APBDes 2024--

RADARUTARA.ID- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Senali, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara memutuskan untuk menolak pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.

Keputusan itu disampaikan usai menggelar rapat dengan para tokoh masyarakat desa Senali, bertempat di Aula Kantor Desa Senali, pada Kamis (11/1/2023) malam.

Ketua BPD Senali, Meriyanti mengatakan berdasarkan rapat dengan tokoh masyarakat dari berbagai elemen. Maka pihaknya putuskan APBDes Senali tahun 2024 tidak akan pihaknya sahkan, sebelum Kepala Sesa Senali melaksanakan acara adat bersih desa.

"Lebih dari 50 warga yang hadir telah memutuskan untuk sepakat bila APBDes Senali 2024 tidak disahkan dulu sementara ini. Sampai dengan Kepala Desa melakukan bersih desa," ujarnya kepada radarutara.id usai rapat.

BACA JUGA:Musim Penghujan Ancam Jembatan Gantung di Pagardin, Kades: Pondasi Jembatan Semakin Menurun

Meriyanti mengatakan, masyarakat desa mendesak agar kepala desa Senali aktif untuk melakukan ritual adat bersih desa karena terbukti melanggar asusila.

"Jadi masyarakat lebih menerima tahun ini tidak ada pembangunan, dari pada aturan adat tidak di tegakan dengan baik. Maka itu, sebelum ada bersih desa. Kami tidak akan sahkan APBDes 2024. Ini merupakan keputusan masyarakat" tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Senali, Meni Surono yang juga turut hadir dalam musyawarah itu mengatakan, selaku pemerintah desa pihaknya tidak bisa memaksakan apa yang menjadi keputusan BPD dan masyarakat.

"Yang jelas kami perangkat desa sudah melaksanakan tugas-tugas kami dengan baik. Mulai dari penyusunan RAPBDes dan penyusunan anggaran untuk tahun 2024," katanya.

"Jika memang nanti berita acaranya penetapan APBDes belum mau di tandatangani kami juga tidak bisa memaksakan," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: