Rakor APBDes 2025, Camat Padang Jaya Minta Optimalkan Potensi Desa
Rakor APBDes 2025, Camat Padang Jaya Minta Optimalkan Potensi Desa --
PADANG JAYA, RADARUTARA.ID- Camat Padang Jaya, Soini SE belum lama ini menggelar, Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh kepala desa dan BPD, tenaga pendamping untuk percepatan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025.
Camat menekankan pentingnya percepatan penyusunan APBDes sebagai upaya untuk mendorong kemajuan dan pembangunan di desa-desa wilayah Kecamatan Padang Jaya.
"APBDes adalah instrumen penting untuk menggerakkan roda pembangunan di tingkat desa. Oleh karena itu, perlu disusun dengan baik dan tepat waktu agar program-program yang direncanakan dapat segera dilaksanakan," ujar Soini.
BACA JUGA:Soal Jembatan Senilai Hampir Rp4 Miliar Retak, PT Air Muring Minta Jangan Dilibatkan
Meski begitu, pihaknya juga mewanti-wanti kepala desa dan perangkat, agar dalam penyusunan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan tidak keluar dari regulasi yang sudah ditentukan.
"Misalnya, alokasi untuk Bantuan Langsung Tunai hanya diperbolehkan 15 persen, Ketahanan Pangan 20 persen dan rehab kantor 10 persen bagi desa Mandiri,"jelasnya.
Dengan begitu, penyusunan APBDes ditahun depan mulai dari identifikasi kebutuhan prioritas desa, alokasi anggaran yang efisien, hingga mekanisme pengawasan pelaksanaan anggaran dapat direalisasi tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat.
"Inilah pentingnya rakor, untuk saling berbagi informasi. Sehingga nantinya setiap desa memperhatikan prinsip transparansi dan akuntabilitas,"imbuhnya.
Terakhir, camat mengingatkan, salah satu poin penting yang dibahas dalam rakor ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan penggunaan anggaran desa.
"Artinya keterlibatan masyarakat itu penting dalam setiap tahap penyusunan dan pelaksanaan APBDes. Hal ini untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat," tandasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: