Viral di Tahun 1975an, Seorang Dalang Pentas Wayang di Kerajaan Gaib Pantai Laut Selatan
Viral di Tahun 1975an, Seorang Dalang Pentas Wayang di Kerajaan Gaib Pantai Laut Selatan--
RADARUTARA.ID- Almarhum Ki Sugino Siswocarito seorang dalang legendaris asal Banyumas pernah menceritakan pengalaman mistisnya yang sempat viral pada tahun 1975 an.
Dimana pada saat itu, ia pernah di undang untuk pentas wayang oleh seorang wanita namun ternyata itu merupakan Ratu Laut Pantai Selatan. Bagaimana kisahnya, simak ceritanya berikut ini :
Suatu hari tepat saat maghrib, seorang wanita datang ke rumahku menggunakan dokar bersama kusirnya. Wanita ini sangat cantik bahkan aku belum pernah melihat wanita secantik ini sebelumnya.
Selain cantik dan memiliki suara lembut, wanita ini juga wangi bagaikan aroma bunga melati yang sangat harum.
BACA JUGA:6 Instansi ini Akan Buka Formasi untuk SMA/SMK di Pendaftaran CPNS 2024, Berikut Rinciannya
Beliau memohon aku mendalam di acara hajatan di tempat tinggalnya di suatu hari yang ditentukan. Dia mengaku berasal dari kampung laut di pesisir Cilacap, yang kalau ke sana harus menggunakan perahu karena harus menyeberangi perairan.
Tidak ada curiga sedikitpun saat itu, karena dia juga memberi uang panjar yang memang uang asli dan bisa aku gunakan.
Hingga akhirnya, tibalah pada hari yang sudah dijanjikan. Pagi itu aku dan rombonganku berkumpul di pantai untuk menyeberang menggunakan perahu menuju kampung laut. Setelah beberapa kilo lepas pantai, para nelayan di pantai semua berteriak histeris karena perahu yang kami tumpangi masuk ke dalam laut.
Hal itupun membuat geger hingga akhirnya beritanya menyebar luas.
BACA JUGA:Bolu Koja, Kue Khas Bengkulu dan Manfaat Daun Pandan sebagai Bahan Utamanya
Semua media pemberitaan seperti RRI dan TVRI berbondong-bondong ke pantai untuk meliput berita viral ini. Istri dan keluarga besar juga histeris menangis mendengar kabar itu.
Tim SAR Banyumas disebar untuk mencari keberadaan kami, tapi pencarian dari siang sampai dengan tengah malam tidak ada hasil sama sekali. Sampai akhirnya mereka menyerah dan putus asa, keluarga kami sebagian masih menunggu di pantai itu dengan suasana duka.
Diujung asa mereka yang hampir putus, dari kejauhan Lepas pantai perahuku muncul kembali ke permukaan. Keluarga pun menyambut kedatangan kami kembali.
Selang beberapa waktu aku pun bercerita, bahwa aku ternyata ditangkap oleh penguasa kerajaan gaib laut Selatan. Kami pentas di sebuah rumah yang sangat megah, acaranya pun sangat meriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: