Apa Kamu Tidak Bangga? Ternyata 5 Rempah Termahal di Dunia Ini Ada yang Berasal dari Indonesia

Serbuk sari adas adalah rempah yang terbuat dari serbuk sari bunga adas. Rempah ini memiliki rasa yang manis dan sedikit pedas, serta aroma yang khas. Serbuk sari adas sering digunakan dalam masakan Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Serbuk sari adas menjadi rempah termahal keempat di dunia karena proses panennya yang sulit.

Untuk mendapatkan 1 kilogram serbuk sari adas, dibutuhkan sekitar 200 kilogram bunga adas. Selain itu, serbuk sari adas juga hanya tumbuh di beberapa wilayah di dunia, yaitu Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Harga serbuk sari adas di pasaran saat ini berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per kilogram.

5. Lada Panjang

Lada panjang adalah rempah yang terbuat dari buah Piper longum. Rempah ini memiliki rasa yang pedas dan aroma yang khas. Lada panjang sering digunakan dalam masakan India, Pakistan, dan Asia Tenggara.

Lada panjang menjadi rempah termahal kelima di dunia karena proses panennya yang sulit. Untuk mendapatkan 1 kilogram lada panjang, dibutuhkan sekitar 100 kilogram buah Piper longum. Selain itu, lada panjang juga hanya tumbuh di beberapa wilayah di dunia, yaitu India, Pakistan, dan Asia Tenggara. Harga lada panjang di pasaran saat ini berkisar antara Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Ingat! Ini 14 Fenomena Astronomi yang Akan Terjadi Sepanjang Tahun 2024

Dari daftar 5 rempah termahal di dunia tersebut, ada satu rempah yang berasal dari Indonesia, yaitu macis. Macis adalah rempah yang terbuat dari kulit buah pala.

Indonesia merupakan penghasil macis terbesar di dunia, dengan produksi mencapai sekitar 80% dari total produksi dunia.

Selain macis, Indonesia juga memiliki beberapa rempah lain yang memiliki harga yang cukup mahal, seperti lada hitam, lada putih, cengkeh, dan vanili. Rempah-rempah tersebut merupakan komoditas ekspor yang penting bagi Indonesia.*

Sumber: