Benarkah Jika Seseorang Sakit Bisa Menjadi Penggugur Dosa? Begini Penjelasannya Menurut Hadits Rasulullah

RADARUTARA.ID - Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya sakit, sakit bukan hanya sekedar kondisi tubuh tidak sehat saja.

Akan tetapi di dalamnya ada pula ujian dari Allah SWT dalam rangka menguatkan iman dan menghapus dosa. Jika kita pandai dalam menyikapi penyakit sebagai suatu ujian dan bersabar atasnya. Maka Allah SWT akan menggugurkan dosa-dosanya.

Dalam sebuah hadis riwayat al-hakim di sana dijelaskan bahwasannya orang yang mengalami sakit sama halnya sedang menggugur dosa-dosa yang telah Ia perbuat., Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala akan menguji hamba-Nya dengan penyakit hingga penyakitnya itu akan menghapus segala dosa darinya." (HR Al Hakim)

BACA JUGA:Sinden Gaib Trenggalek, Kisah Mistis Berasal dari Alam Gaib yang Diangkat ke Layar Lebar, Berikut Faktanya

Selain itu dalam hadis riwayat Muslim juga diterangkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi: "Tidaklah menimpa seorang muslim suatu penyakit, keletihan, kepedihan, kesedihan, hingga kecemasan yang dirasakannya, melainkan dengan semua itu Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya." (HR Muslim)

Dalam Alquran Allah SWT berfirman di dalam Alquran surah al-an'am ayat 17.

وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗٓ اِلَّا هُوَ ۗوَاِنْ يَّمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Dan jika Allah menimpakan keburukan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia sendiri. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagimu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

BACA JUGA:Apakah Benar Khasiat Daun Pepaya Tak Sepahit Rasanya? Ini Segudang Manfaat Daun Pahit Ini Bagi Kesehatan

Jikalau kondisi kita sedang sakit tidaklah membatasi untuk beribadah, bahkan jikalau saat sakit kita tetap melaksanakan ibadah maka pahalanya sama dengan orang yang sehat. Hal tersebut dijelaskan di dalam sebuah hadis Rasulullah SAW.

Dalam buku yang berjudul hikmah sakit merengguk kasih sayang ilahi yang ditulis oleh Dr. Zaprulkhan dijelaskan bahwa Allah menurunkan berbagai penyakit kepada hambaNya sebagai bentuk ujian dan penggugur dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.

Hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hambaNya. Rasulullah SAW pun bersabda, "Tiada henti-hentinya suatu bencana menimpa kepada orang mukmin lelaki maupun perempuan, baik mengenai dirinya atau sanak keluarganya, atau harta kekayaannya hingga ketika wafat dia menghadap Allah sudah dalam keadaan bersih dari dosa-dosa." (HR At Tirmidzi)

Kita sebagai umat muslim senantiasa diajarkan untuk berbuat baik kepada sesama manusia, termasuk jikalau saudara ataupun sahabat sedang mengalami sakit. Islam menganjurkan agar menjenguk sesamanya jika dalam salah satunya mengalami sakit. Selain menjenguknya Kita juga mendoakan kesembuhannya serta menghibur mereka agar tidak bersedih.

BACA JUGA:Mengapa Safron Harganya Selangit? Ternyata Ini Segudang Manfaat Safron, Rempah Termahal yang Menakjubkan

Rasulullah pun juga pernah menjenguk sahabatnya yang sedang sakit dan bahkan berdoa untuk kesembuhannya. Doa tersebut dapat pula kita panjatkan untuk kesembuhan saudara dan sahabat kita. Diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Sumber: