Jangan Sembarangan, Kretek yang Asli dan Abal-abal Ternyata Sama Saja Bahayanya!

Jangan Sembarangan, Kretek yang Asli dan Abal-abal Ternyata Sama Saja Bahayanya!

Jangan Sembarangan, Kretek yang Asli dan Abal-abal Ternyata Sama Saja Bahayanya!--

RADARUTARA.ID - Kretek-kretek atau membunyikan persendian tulang, biasanya pada jari atau leher, memang sudah sejak lama banyak dilakukan oleh masyarakat.

Biasanya mereka yang melakukan kretek-kretek tersebut dengan alasan untuk menghilangkan kekakuan dan atau pegal.

Saat ini masyarakat mengenal terapi keretek-keretek yang dilakukan oleh selebritis ataupun profesional.

Kretek-kretek tersebut konon katanya memiliki tujuan untuk menyembuhkan kondisi kesehatan fisik tertentu. Berbeda dengan kretek jari dan leher yang biasa dilakukan sendiri, kretek yang dilakukan dari sang ahlinya bisa membunyikan hampir segala sendi tulang pada tubuh manusia.

BACA JUGA:Ini 5 Fakta Pendap, Sajian Kuliner Khas Bengkulu Favorit Bung Karno

Kretek-kretek ini kalau di barat disebut dengan chiropractic, sementara di pengobatan timur atau China, terkenal dengan nama tui na.

Namun tahukah menurut medis kretek-kretek tersebut bisa memicu efek negatif pada tubuh, salah satunya yakni pengapuran. Jadi kebiasaan melakukan hal tersebut sendiri bukanlah hal yang baik.

Membunyikan tulang jauh berbeda dengan stretching atau pemanasan.

Stretching mempunyai urutan dan terkadang menghasilkan bunyi di antara persendian. Jika kamu memaksakan bunyi pada tulang, tentu akan membuat pergeseran pada sendi. Pergeseran sendi lama kelamaan menjadi salah satu faktor terjadinya pengapuran di kemudian hari atau menjadi kebiasan. Dalam kasus mengkretek tulang pada

BACA JUGA:Dahi Berkerut Sepanjang Hari, 7 Zodiak Ini Disebut Kurang Beruntung Ditahun 2024

bagian buku-buku jari, bunyi tersebut disebabkan adanya meletusnya gelembung dalam cairan sinovial yang bertanggung jawab melumasi persendian.

Saat menarik tulang, ada penumpukan tekanan negatif yang menyebabkan gelembung ini menjadi pecah.

Lalu sendi mengeluarkan bunyi letupan karena gerakan ligamen ketika meregangkan atau menekuk sendi di jari-jari.

Jadi, kalau hal tersebut terus menerus dilakukan oleh orang awam, selain terjadi pengapuran dalam jangka panjang, membunyikan tulang akan menyebabkanya terjadinya cedera pada tulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: