Efek Samping Minum Rebusan Jahe, Kunyit dan Serai yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Bisa Pengaruhi Ginjal

Efek Samping Minum Rebusan Jahe, Kunyit dan Serai yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Bisa Pengaruhi Ginjal

Efek Samping Minum Rebusan Jahe, Kunyit dan Serai yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Bisa Timbulkan Masalah p--

2. Masalah pada Ginjal

Efek samping minum rebusan jahe, kunyit dan serai juga dapat dirasakan oleh beberapa organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal. Potensi efek samping tersebut karena pengaruh beberapa kandungan yang ada di serai dan kunyit.

Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), institusi perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat mengungkapkan, konsumsi serai dalam dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan. 

Di sisi lain, dilansir dari Healthline, kunyit mengandung sekitar 2 persen oksalat, senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.

Pada dosis tinggi, oksalat atau asam oksalat dapat menyebabkan batu ginjal karena berikatan dengan mineral dan membentuk beberapa senyawa, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.

Pada orang dengan masalah ginjal, konsumsi oksalat tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan masalah kesehatan lain.

BACA JUGA:Diduga Korupsi DD Rp290 Juta, Kades di Bengkulu Utara Resmi Ditahan Polisi

3. Terjadi Potensi Pendarahan

Mengkonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai terlalu banyak turut berpotensi menyebabkan pendarahan. Kunyit memiliki sifat "pemurnian" yang dapat memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan, seperti menurut laman Medical News Today.

Masih belum diketahui secara pasti zat apa yang menjadi penyebab efek samping kunyit tersebut. Kendati demikian, manfaat kunyit untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah kemungkinan berhubungan dengan fungsinya dalam aliran darah. Sedangkan, jahe dapat menghambat zat bernama tromboksan yang diproduksi trombosit untuk pembekuan darah.

Pembentukan tromboksan sangat dibutuhkan tubuh, terlebih jika mengalami luka agar tidak mengalami pendarahan. Dengan terhambatnya produksi zat ini, darah yang mengalir akibat luka mungkin tidak segera membeku, sehingga berpotensi terjadi pendarahan.

4. Terjadi Interaksi Obat

Tidak hanya potensi pendarahan, minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai juga dapat memicu interaksi tak diinginkan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin. Efek samping ini masih berhubungan dengan pengaruh jahe dan kunyit pada proses pembekuan darah.

Warfarin bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah yang berpotensi menyebabkan sumbatan pada aliran darah. Obat ini biasanya dikonsumsi di bawah pengawasan dokter untuk pasien fibrilasi atrium atau denyut tidak teratur dan cepat, guna mengurangi risiko stroke. Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe dan kunyit bersamaan maupun terpisah. 

BACA JUGA:Air Manjunto, Pesona Bendungan Terbesar di Bengkulu, Begini Sejarahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: