Jangan Panik! 9 Jenis Tumbuhan Herbal ini Bisa Bantu Atasi Penyakit Stroke, Diantaranya Ada Bawang Putih

RADARUTARA.ID- Tidak usah panik. Sejumlah riset menunjukan, bahwa 9 jenis tumbuhan herbal yang kerap Anda temukan disekitar rumah, ini ternyata memiliki kandungan yang cukup ampuh untuk mengatasi serangan penyakit stroke. 

Stroke sendiri, adalah penyakit tidak menular namun sangat berpeluang besar menyebabkan kematian terhadap penderitanya. Penyakit, ini terbilang mematikan karena pasien yang terserang stroke akan mengalami serangan secara langsung pada otaknya dan menyebabkan terputusnya aliran darah ke organ tubuh. 

Dan setiap orang yang terserang stroke, akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pemulihannya. Biasanya, para penderita stroke akan mengalami beberapa jenis pengobatan agar bisa sembuh atau pulih, diantaranya bisa dengan cara mengkonsumsi obat herbal, fisioterapi dan konvensional. 

Nah, pada artikel kali ini kita akan mengupas 9 jenis tumbuhan herbal yang sering digunakan untuk membantu proses penyembuhan kepada pasien stroke.

BACA JUGA:Berikut Jumlah DPT Pemilu 2024 di 38 Provinsi Indonesia, Ternyata Bengkulu Hanya Segini

Berikut ini adalah jenis-jenis tumbuhan herbal yang diyakini bisa membantu Anda untuk mengobati dari serangan penyakit stroke. 

1. Seledri

Obat herbal pertama yang bisa membantu mengobati stroke salah satunya adalah Seledri. Tanaman ini memiliki sifat antihipertensi yang sangat dibutuhkan oleh pasien stroke.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa seledri bisa diolah menjadi jamu untuk menunjang pemulihan pasien stroke.

2. Pegagan

Obat herbal lainnya yang juga dipercaya dapat membantu mengatasi stroke adalah Pegagan. Tumbuhan ini memiliki efek neuroprotektif yang mampu meningkatkan fungsi kognitif.

BACA JUGA:Ini Alasan Potongan Semangka Jadi Simbol Bela Palestina

3. Sembung

Sembung juga dipercaya mampu mengatasi dan mencegah stroke. Tanaman yang sejak lama dijadikan obat tradisional ini memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan antiagregasi platelet.

Sumber: