Wapres Respon Positif Usulan Pemekaran Kalimantan Tengah, Bagai Mana dengan Pemekaran Bengkulu Utara?

RADARUTARA.ID- Respon positif disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin, atas usulan pemekaran Kalimantan Tengah yang saat, ini menjadi salah satu provinsi paling luas di Indonesia.

Dikutip dari laman ANTARA, saat kunjungan Ma'ruf Amin, di Palangka Raya, belum lama ini. Ma'ruf Amin, mengatakan, bahwa saat moratorium tentang pemekaran untuk pemekaran wilayah masih ditutup dan belum dibuka, terkecuali bagi Papua. 

"Kalau saya masih jadi Wakil Presiden, kalau nanti moratorium dibuka, Kalimantan Tengah yang paling pertama akan dikembangkan. Kalau dibuka, jadi doakan saja mudah-mudahan moratorium dibuka," pungkas Wapres, disela pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Tengah. 

BACA JUGA:Tak Perlu ke Kantor BPN, Begini Cara Cek Sertifikat Tanah Secara Online

Setelah pengukuhan Ma'ruf Amin, kembali menegaskan, terkait pemekaran wilayah tentu pemerintah pusat akan melihat berbagai tuntutan serta usulan yang berasal dari berbagai daerah.

Pemerintah pusat kata Ma'ruf Amin, akan lebih selektif. Sebab, dulu pernah ada daerah yang sebenarnya belum siap dimekarkan, tapi tetap dipaksakan akhirnya tidak berjalan optimal dan kembali menjadi beban pemerintah pusat. 

"Oleh karena, itu dilakukan penataan baru. Sementara stop dahulu. Tetapi nanti kita akan lihat," imbuhnya.

BACA JUGA:Tanda Kiamat Sudah Muncul di Sungai Amazon, Kekeringan Terparah dalam Sejarah

Ditambahkan Ma'ruf Amin, ada banyak daerah yang meminta atau mengusulkan pemekaran wilayah. Tidak hanya tingkat I saja, tetapi juga II. Tapi semua, itu masih akan dikaji terlebih dahulu dari sisi rasionalitas, apakah memungkinkan atau tidak untuk dimekarkan. 

"Kalau dibuka prioritas, tinggal membukanya (moratorium) ini yang belum," imbuhnya.

Pada kesempatan sebelumnya, sebelum pengukuhan KDEKS Kalimantan Tengah, Gubernur Sugianto Sabran, sempat menyampaikan usulan dan meminta dukungan atas pemekaran tersebut kepada Wapres.

"Kami menginginkan Papua diberikan keleluasaan. Kalimantan Tengah pun, menginginkan itu, paling tidak dibagi dua. Kami ingin mempercepat pembangunan," tandasnya.

BACA JUGA:Sering Diabaikan, Ini Alasan Kenapa Doa Tidak Dikabulkan Allah

Terpisah, keinginan yang sama terhadap lahirnya daerah otonomi baru atau pemekaran juga di suarakan dari wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Sumber: