Giethoorn, Desa Unik bak Negeri Dogeng yang Tak Punya Jalan Raya

Giethoorn, Desa Unik bak Negeri Dogeng yang Tak Punya Jalan Raya

Giethoorn, Desa Unik bak Negeri Dogeng yang Tak Punya Jalan Raya--

RADARUTARA.ID - Giethoorn merupakan sebuah desa unik di Belanda, yang mempunyai suasana tenang dengan lingkungan yang sangat asri dan indah bak negeri dongeng.

Nama desa Giethoorn diambil dari bahasa Belanda dan asalnya dari kata Geytenhorn atau jika dalam Bahasa Inggris dieja 'Goat Horn', yang memiliki makna 'tanduk kambing'.

Diberi nama desa Giethoorn karena dulunya pada saat awal ditemukan, desa ini dipenuhi dengan tanduk kambing dari kambing-kambing yang hanyut oleh banjir bandang yang terjadi ketika itu.

Desa Giethoorn ini mulai dibangun sekitar tahun 1230 oleh sekelompok petani dan bebetapa masyarakat buronan dari Laut Mediterania.

BACA JUGA:Dosa Zina Bisa Membuat Rezeki Seret, Kata Ust Khalid Basalamah Lakukan Hal ini Agar Semua Bisa Lancar

Dikarenakan tempatnya yang terpencil dan jauh dari keramaian, Desa Giethoorn pun menjadi desa yang asri. Rumah yang dibangun juga sudah memasuki usia lebih dari 100 tahun yang memiliki desain interior menyerupai rumah kuno Eropa.

Karena pemandangannya yang hijau dan asri, kemudian muncul dalam film berjudul 'Fanfare' yang dibuat oleh Bert Haanstra pada tahun 1958.

Sejak itu, Desa Giethoorn mulai dikenal oleh dunia luar sehingga ada banyak wisatawan yang berkunjung. Sampai pada akhirnya desa Giethoorn ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik yang ada di Belanda.

Namun yang paling mengejutkan dari desa Giethoorn yaitu, tidak memiliki jalan raya. Hal ini terjadi lantaran desa tersebut adalah pemukiman warga yang dibangun di atas air sehingga desa yang terletak di Provinsi Overijssel ini, ini dijuluki sebagai 'Venice of the Netherland' atau Venice nya Belanda.

BACA JUGA:Doa Nabi Ibrahim Memohon Kelancaran Rezeki di Pagi Hari, Amalkan Setiap Hari

Dikarenakan desa tersebut tidak mempunyai akses jalan raya, penduduk setempat memanfaatkan kanal dengan panjang 4 kilometer sebagai akses untuk bepergian.

Dengan kondisi seperti ini, maka tak heran jika suasana Desa Giethoorn menjadi sangat tenang dengan lingkungannya masih asri dan sangat terjaga, bak di negeri dongeng. Selain itu, National Geographic juga pernah menobatkan desa Giethoorn sebagai tempat paling bebas polusi di dunia di tahun 2019 lalu.

Bagi widatwan yang ingin memasuki wilayah desa Giethoorn, kamu wajib meletakkan kendaraan di luar desa kemudian berjalan kaki atau bisa juga menggunakan perahu.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: