Tak Pakai Ilmu Kanuragan, Tak Pakai Penjaga, Tapi Tentara Belanda Tak Pernah Berani Masuk Rumah Orang Jawa Ini
Tak Pakai Ilmu Kanuragan, Tak Pakai Penjaga, Tapi Tentara Belanda Tak Pernah Berani Masuk Ke Rumah Orang Jawa Ini--
RADARUTARA.ID - Berbicara tentang masa penjajahan Belanda di Indonesia memang sangat panjang. Tentunya dalam masa penjajahan Belanda tersebut banyak sekali cerita-cerita untuk di bahas.
Salah satunya adalah cerita tentang tokoh Jawa yang melegenda hingga saat ini. Tokoh jawa tersebut bukanlah seorang raja yang memiliki banyak pasukan ataupun seorang yang memiliki ilmu Kanuragan tinggi.
Akan tetapi dirinya tidak bisa dianggap remeh, karena tidak ada tentara Belanda yang berani menginjakkan kaki di lantai rumahnya.
Nama tokoh Jawa tersebut adalah Tasripin yang lahir pada tahun 1834, Tasripin adalah seorang pengusaha sukses sehingga memiliki harta yang sangat banyak.
BACA JUGA:Gak Nyangka Ternyata Ini Asal Usul Ikan Mujair yang Menjadi Makanan Favorit Sejuta Umat
Disebutkan usaha kulit yang dijalani oleh Tasripin membuat ia menjadi konglomerat dan hartanya tersebar di seluruh penjuru Semarang.
Tasripin juga dijuluki sebagai legenda tanah di Semarang, hal ini karena bukan hanya mampu membeli tanah dari pribumi Tasripin juga memborong tanah dari orang-orang Belanda.
Tanah ini sengaja dibeli Tasripin untuk mengembangkan bisnis miliknya, ditanah tersebut Tasripin lantas membangun rumah, salah satunya di daerah jeruk kingkit kampung kluten
Tak hanya itu, Tasripin juga membangun rumah di sebagian tanah miliknya yang khusus diberikannya kepada para pekerja miliknya, yang banyak bersal dari pinggiran Semarang.
BACA JUGA:Tata Cara Kirim Doa untuk Palestina, Bisa Dibaca Tiap Sholat
Pada tahun 1919 kekayaan Tasripin disebutkan lebih dari 45 Juta Golden. Kekayaan ini sendiri didapatkan dari omset penjualan yang begitu besar yakni mencapai 30000 ribu-40000 ribu Golden.
Karena kekayaanya itu Tasripin lantas dikenal dekat dengan Ratu Belanda yakni Wilhelmina, sejumlah uang koin pernah diberikan ratu kepada Tasripin. Di koin tersebut ada gambar wajah dari ratu Belanda.
Akan tetapi hadiah koin yang diberikan oleh ratu Belanda tersebut malah dipasang oleh Tasripin di lantai rumahnya. Hal ini membuat pasukan belanda tidak pernah berani menginjak lantai rumah Tasripin.
Sebab jika pasukan Belanda melakukanmya maka mereka akan dianggap melecehkan simbol negara oleh karena itu Tasripin sangat di segani oleh Belanda.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: