Ternyata ini Alasan Mengapa Masjid Al-Aqsa Selalu Jadi Rebutan pada Konflik Palestina dan Israel

Ternyata ini Alasan Mengapa Masjid Al-Aqsa Selalu Jadi Rebutan pada Konflik Palestina dan Israel

Ternyata ini Alasan Mengapa Masjid Al-Aqsa Selalu Jadi Rebutan pada Konflik Palestina dan Israel--

RADARUTARA.ID- Banyak yang bertanya, bahkan heran. Kenapa di setiap konflik antara Palestina dan Israel Masjid Al-Aqsa selalu menjadi objek rebutan. Ada apa dengan Masjid Al-Aqsa? Mungkin melalui penjelasan, ini semua bisa menjadi sedikit lebih terang.

Dikutip dari laman Insertlive, ternyata ada banyak keistimewaan yang terdapat pada Masjid yang terletak di Kota Tua Yarusalem, Palestina ini. Sehingga Masjid Al-Aqsa ini selalu menjadi objek rebutan di dalam konflik antara Palestina dan Israel. 

Salah satu keistimewaan yang terdapat pada Masjid Al-Aqsa, ini adalah tentang nilai sejarahnya yang dianggap sebagai saksi bisu perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Yerusalem.

Di sisi lain, pada malam yang sama Rasullah diangkat menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha. Hal, ini lah yang menjadi salah satu alasan kenapa, Masjid Al-Aqsa dianggap penting pada konflik kedua negara tersebut.

BACA JUGA:Wajar Diprotes Warga, Ternyata Jalan Rusak di Ruas Gunung Selan-Giri Mulya Sudah Dianggarkan

Menariknya lagi, kisah perjalanan Isra'Miraj Nabi Muhammad SAW bersama Masjid Al-Aqsa, ini ternyata juga dijelaskan di dalam Al-Quran Surah Al-Isra' ayat 1 yang memiliki arti;

"Maha suci Allah yang sudah menperjalankan hamba-Nya, yakni Rasulullah di malam hari. Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Kami berkahi sekeliling-Nya supaya dapat diperlihatkan sebagian tanda-tanda (kebesaran) kami. Karena sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat".

Dan istilah lain menyebutkan, bahwa Masjid Al-Aqsa atau Masjidil Aqsa juga mendeskripsikan keseluruhan alun-alun serta Kubah Batu atau The Dome of The Rock yang dibangun. 

Fakta lain di mata umat muslim Palestina, Masjid Al-Aqsa, ini juga diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad SAW, menjalankan salat untuk utusan Allah SWT lainnya yaitu, Ibrahim, Musa dan Isa. Meskipun secara resmi Alun-alun tersebut dikenal dengan nama Al-Haram Al-Sharif.

BACA JUGA:Dikira Merk Lokal, Ternyata 5 Merk Ini Buatan Luar Negeri, Banyak yang Tertipu

Sementara menurut pandangan umat Yahudi di Israel, Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai Kuil Yerusalem. Masjid tersebut dinilai menjadi tempat inkarnasi Herodian, yaitu kelompok pengikut dinasti Heredos yang sudah dimusnahkan sejak tahun 70 Masehi.

Sementara, berdekatan dengan Bait Suci yang disakralkan oleh Yahudi Israel serta merujuk pada Alun-alun dan tembok Barat digunakan sebagai situs ziarah. 

Yang dimaksud Tembok Barat adalah bagian dari Tembok Barat sisa puing Bukit Bait Suci. Kurang lebih, dulunya tembok tersebut memiliki panjang hingga 485 meter. Dan sayangnya, sekarang hanya tersisa 60 meter lagi.

Di satu sisi, Umat Yahudi Israel menganggap jika bertahannya Tembok Ratapan itu merupakan berkat kehadiran ilahi atau shekhinah. Oleh sebab, itu Umay Yahudi Israel menjadikan tembok itu sebagai tempat ibadah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: