Dianggap Tanda Kiamat oleh Rasulullah, Begini Kondisi Terkini Danau Thabariyah yang Dikuasai Israel

Dianggap Tanda Kiamat oleh Rasulullah, Begini Kondisi Terkini Danau Thabariyah yang Dikuasai Israel

Dianggap Tanda Kiamat oleh Rasulullah, Begini Kondisi Terkini Danau Thabariyah yang Dikuasai Israel--

RADARUTARA.ID - Danau Thabariyah atau biasa disebut dengan Tiberias menjadi topik hangat beberapa tahun belakangan ini, khususnya setelah debit airnya terus menyusut. Dalam hadist-nya Nabi Mumammad SAW menyebut danau yang dikuasai oleh Israel tersebut sebagai salah satu tanda akan datangnya hari kiamat.

Tanda-tanda yang dimaksud yaitu air dari danau menyusut, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.

Ada hadist yang mengisahkan, keluarnya Dajjal ditandai dengan kekeringan dari Danau Tiberias, keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma di Baisan Palestina yang tidak lagi ada buahnya.

BACA JUGA:Ini Sosok Wanita Terkaya di Indonesia, Jadi Panutan Anak Muda!

Jika diperhatikan, ketiga tanda tersebut sudah bisa dilihat terjadi sekarang ini. Pohon kurma di Baisan sudah lama tidak lagi berbuah, mata air Zughar juga sudah menyusut, dan Danau Tiberias airnya juga ikut menyusut.

Dalam hadist lain juga disampaikan, Dajjal akan keluar dari tempat persembunyiannya dengan beberapa tanda, salah satunya akan terjadi kemarau dan kekeringan selama 3 tahun.

Danau ini lokasinya berada di dekat Dataran Tinggi Golan. Bukan cuma Thabariyah atau Tiberias, danau ini juga terkenal dengan Galilea, Genesaret, Kineret, dan Kinerot. Ini merupakan danau air tawar terbesar di Palestina. 

Jika dilihat dari struktur geografisnya, Danau Tiberias diapit oleh Palestina dan Suriah, tetapi secara politis dikuasai oleh Israel. 

BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu, 10 Strategi TikTok Marketing Menggaet Hati Pelanggan Ini Dijamin Ampuh dan Pasti Cuan

Luas Danau Thabariyah bisa mencapai 166 km persegi dengan kedalaman setinggi 43 m ketika air melimpah. Thabariyah juga adalah danau air tawar paling rendah di dunia dan danau paling rendah kedua setelah Laut Mati yang menjadi danau air asin.

Pemerintah Israel berencana untuk mengisi danau tersebut dengan air laut yang telah disuling menjadi air tawar (desalinasi), karena setelah bertahun-tahun mengalami kekeringan dan ancaman yang sama di masa mendatang. Hal yang menguntungkan untuk Israel dengan proyek ini, karena posisi danau berada 211 meter di bawah permukaan laut.

Bagi Israel, Danau Tiberias mempunyai arti yang sangat penting. Danau air tawar terbesar ini memiliki fungsi sebagai penyimpan air darurat. Maka dari itu tak heran kalau Israel berusaha membuat danau ini penuh kembali walaupun harus melalui desalinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: