5 Bahasa Daerah di Indonesa yang Paling Sulit untuk Dipelajari, Termasuk Minang?

5 Bahasa Daerah di Indonesa yang Paling Sulit untuk Dipelajari, Termasuk Minang?

5 Bahasa Daerah di Indonesa yang Paling Sulit Untuk Dipelajari, Termasuk Minang ?--

RADARUTARA.ID - Ada 5 bahasa daerah di Tanah Air yang dianggap paling sulit untuk dipelajari. Ada beberapa penyebabnua, salah satunya kosakata dan pengucapannya yang berbeda.

Lalu ada pula tanda baca yang bisa mempengaruhi pelafalannya.

Berikut ini beberapa bahasa daerah di Indonesia yang dianggap paling sulit untuk dipelajari, diantaranya:

1. Bahasa Batak

Kenapa bahasa Batak tergolong sulit untuk dipelajari? Itu karena kosa kata dalam bahasa Batak cukup rumit, dengan intonasi dan pelafalan setiap kosa katanya yang tidak mudah sehingga membuat bahasa ini menjadi sangat sulit untuk dipelajari, bahkan oleh orang Batak itu sendiri.

BACA JUGA:Ini 5 Hal yang Dinilai Seseorang Saat Pertama Kali Bertemu, Harus Diperhatikan Apalagi Kalau Ingin Interview

2. Bahasa Banjar

Sama seperti bahasa Batak, bahasa Banjar juga tergolong sulit untuk dipelajari lantaran mempunyai banyak dialek, namun pada umumnya bahasa Banjar dibagi menjadi 2 main sub dialek yang masih akan dibagi lagi.

Ketika mempelajarinya, butuh pendengaran yang jelas, serta pelafalan yang tepat. Karena, bahasa ini mempunyai kosa kata yang cukup sulit untuk diucap dan didengar, sehingga harus teliti dan telaten ketika mempelajari bahasa ini.

3. Bahasa Aceh

Bahasa Aceh termasuk bahasa yang sulit dipelajari karena kosakatanya yang sedikit berbeda dengan pelafalannya, serta penulisan kosakatanya juga terbilang cukup unik dan tidak mudah dimengerti bagi orang yang baru ingin belajar.

BACA JUGA:Universitas Ini Buka Program Studi Sihir dan Ilmu Ghaib, Kamu Berminat Jadi Penerus Harry Potter?

4. Bahasa Dayak

Bahasa Dayak dikenal mempunyai kosakata yang sulit dan tidak familiar di telinga masyarakat. Karena, kosakatanya cenderung tak ada yang sama dengan kosakata bahasa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: