Wanita Lebih Rentan Terkena Infeksi Saluran Kemih, Pastikan Segera Lakukan Hal Ini Setelah Berhubungan

RADARUTARA.ID - Apa yang biasanya Anda lakukan setelah berhubungan? Sekedar mengobrol dengan pasangan, atau bahkan langsung tidur adalah hal yang biasa dilakukan pasangan setelah melakukan hubungan dengan pasangan.

Namun, tahukah kamu kalau ada hal tak kalah penting yang harus dilakukan setelah berhubungan tadi?

Buang air kecil atau kencing merupakan hal yang penting dilakukan setelah melakukan hubungan. terutama bagi wanita.

Mungkin ini terdengar sepele, namun buang air kecil setelah berhubungan ternyata memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan.

BACA JUGA:TKI Asal Air Besi Meninggal di Malaysia, Yuk Bantu untuk Kepulangan Jenazah

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Salena Zanotti, MD, mengungkapkan salah satu manfaat terbesar buang air kecil setelah berhubungan adalah menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK)

“Banyak jenis bakteri yang tidak berbahaya jika menempel di kulit atau anus. Namun saat melakukan hubungan, bakteri tersebut bisa menyebar ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih,” ujarnya

Dr Zanotti menjelaskan, buang air kecil ibarat shower yang mampu mengusir kuman apa pun, termasuk bakteri, jamur, dan virus yang mencoba masuk ke uretra.

“Saat kamu buang air kecil, segala sesuatu yang mencoba masuk ke saluran kemih akan dikeluarkan melalui urin,” kata Dr. Zanotti

BACA JUGA:10 Golongan yang Amalan Sholatnya Tidak Diterima Oleh Allah, Meskipun Dia Terkenal Taat, Apakah Kamu Termasuk?

Selain itu, Dr. Zanotti menjelaskan bahwa wanita lebih rentan terkena ISK dibandingkan pria karena faktor anatomi.

Uretra atau saluran yang mengalirkan urine keluar tubuh pada wanita lebih pendek dan terletak lebih dekat ke anus. Hal ini memudahkan kuman mencapai uretra dan kandung kemih.

Lalu kapan waktu terbaik untuk buang air kecil setelah berhubungan? Zanotti dan beberapa pakar lainnya menganjurkan agar wanita buang air kecil setidaknya 30 menit setelah melakukan hubungan.

Semakin lama kamu menunggu, semakin besar risiko bakteri masuk ke kandung kemih.*

Sumber: