Menyasar Kaum Mama Muda, Ternyata Ini Dampak Buruk Fast Fashion Bagi Lingkungan

Menyasar Kaum Mama Muda, Ternyata Ini Dampak Buruk Fast Fashion Bagi Lingkungan

Menyasar Kaum Mama Muda, Ternyata Ini Dampak Buruk Fast Fashion Bagi Lingkungan.--

BACA JUGA:Dampak TikTok Shop Ditutup, Pengusaha di Bengkulu Utara Harus Putar Otak

2. Limbah Tekstil Sulit Didaur Ulang

Salah satu limbah yang ditimbulkan dari produksi fashion ini yaitu limbah tekstil, meningkatnya produksi dari fashion maka meningkat pula limbah tekstil yang ditimbulkannya.

Limbah limbah tersebut dapat berupa sisa-sisa pemotongan bahan pakaian serta pakaian yang gagal produksi ataupun yang memang tidak laku. Dari limbah-limbah tersebut sulit untuk diuraikan yang pada akhirnya mencemari lingkungan.

3. Penggunaan Sumber Daya yang Berlebihan 

Tingginya permintaan akan industri fashion terhadap bahan-bahan serat alami seperti kapas menyebabkan pembukaan lahan yang berlebihan. Sehingga mengurangi keanekaragaman hayati dan meningkatkan risiko kerusakan lingkungan yang alami.

Tidak hanya itu proses yang dibutuhkan juga menggunakan sumber daya air tanda kumat energi serta bahan baku yang cukup besar.

BACA JUGA:Tak Perlu Mahal, Cara Sederhana Ini Bisa Menghilangkan Bintik Hitam di Wajahmu

4. Emisi Gas Rumah Kaca

Semakin tinggi permintaan akan fashion maka semakin meningkat pula produksi fashion tersebut. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah baru di mana pembuangan limbah serta material tak terpakai menjadi pencemar lingkungan. Selain itu proses produksi fashion juga menggunakan bahan bakar fosil sebagai pengoperasian mesin dan peralatannya.

Dari peralatan-peralatan tersebut menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti CO2. Siklus tersebut terus berulang-ulang dan terus-menerus semakin tingginya permintaan. Tidak hanya itu ada banyak energi serta bahan bakar yang terbuang secara besar-besaran.

Oleh sebab itulah dari permasalahan-permasalahan yang timbul tersebut penting bagi kita untuk memiliki inisiatif untuk mengurangi dampak negatif dari fast fashion ini.

Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi limbah fashion dengan membatasi pembelian pakaian. Membeli pakaian berkualitas dan tidak mudah rusak. Serta memperhatikan praktek daur ulang yang benar.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: