Menyasar Kaum Mama Muda, Ternyata Ini Dampak Buruk Fast Fashion Bagi Lingkungan

Menyasar Kaum Mama Muda, Ternyata Ini Dampak Buruk Fast Fashion Bagi Lingkungan

Menyasar Kaum Mama Muda, Ternyata Ini Dampak Buruk Fast Fashion Bagi Lingkungan.--

RADARUTARA.ID - Saat ini fashion bukan hanya sekedar pakaian saja, namun telah menjelma menjadi sebuah tren dan gaya hidup. Bahkan telah bermunculan berbagai macam fashion yang populer serta harga yang cukup terjangkau untuk.

Industri fashion telah mengubah cara berpikir orang dalam membeli pakaian. Terutama kaum mama muda. Fast fashion merupakan tren yang populer di kalangan konsumen pecinta fashion yang ingin mendapatkan baju baru dengan cepat dan murah.

Hal ini mendorong sifat konsumtif yang membuat masyarakat ingin terus berbelanja dan mengikuti tren

Dari hal tersebut kemudian menciptakan gaya hidup konsumtif dari masyarakat akan kebutuhan fashion.

BACA JUGA:Bukan Hermes atau Channel, Ini Merk yang Disukai Orang Kaya Lama atau Old Money

Fast fashion itu sendiri merupakan sebuah istilah yang menggambarkan proses produksi pakaian dalam jumlah besar, cepat, murah, serta menjadi populer dan tren di masyarakat

Akan tetapi dibalik semua hal itu fast fashion memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Karena semakin tingginya permintaan dari sebuah fashion atau pakaian maka semakin meningkat pula proses produksi.

Hal tersebut menyebabkan jumlah limbah pakaian yang tidak terkendali. Kebanyakan dari limbah-limbah tersebut bahkan dibuang begitu saja hingga mencemari lingkungan.

BACA JUGA:Dianggap Mahal di Indonesia, Ternyata 4 Merek Ini Termasuk Barang Murah di Luar Negeri

Tidak hanya itu terdapat juga berbagai macam dampak yang lain yang ditimbulkan oleh trend fast fashion. Simak penjelesannya berikut ini.

1. Pencemaran Air

Pencemaran yang ditimbulkan akibat produksi fashion ini dapat mencemari air, sebab pada proses produksi fashion, banyak sekali menggunakan bahan kimia berbahaya salah satunya pewarna Azo, formaldehida dan nonilfenol etoksilat (NPE).

Limbah kimia berbahaya ini seringkali dibuang secara langsung ke sungai tanpa ada proses penyaringan terlebih dahulu. Hingga dapat menyerang dan mencemari lingkungan.

Tidak hanya itu dampak yang ditimbulkan dari pembuangan limbah cair ini juga mencemari tanah yang ada di sekitarnya sehingga tanaman sulit untuk tumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: