Menelusuri Kekayaan Budaya Suku Masyarakat Jawa

3. Suku Banten

Wilayah yang satu ini terkenal dengan kesenian yang luar biasa seperti ukir kayu dan seni pertunjukan.

 

4. Suku Madura 

Secara geografis, suku madura pulau nya terpisah dari pulau jawa, namun tetap termasuk kedalam pulau jawa. Suku madur menggunakan Bahasa madura yang penuturannya berbeda dengan suku jawa lainnya.

Budaya suku ini juga dikenal dengan keberanian dan kemahiran dalam olahraga seperti karapan sapi, kuda lumping, jalan diatas beling dan masih banyak lagi. 

 BACA JUGA:Catat! Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat

Mayoritas agama penduduk pulau jawa ialah islam, namun tidak sedikit juga yang menganut agama lainnya seperti Kristen, budha dan hindu. Buktinya adalah, terdapat beberapa destinasi wisata seperti candi Prambanan dan candi Borobudur yang sangat terlihat jelas bahwa itu adalah warisan bersejarah berbau budha dan hindu. 

Adapun kepercayaan yang hingga saat ini masih dianut oleh Masyarakat jawa, yaitu Kejawen, kejawen ini sebenarnya didasari dari sebuah agama, namun sudah dihubungkan dengan adat dan kepercayaan Jawa (kejawaan). 

Hal-hal seperti ini masih melekat dan akan terus melekat bagi Masyarakat pulau jawa untuk selalu melestarikan keunikan dan menjaga warisan dari para pendahulu.

BACA JUGA:Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Perbanyak Amalan dan Doa Berikut ini

Ada banyak sekali budaya simbol kebudayaan  dan kesenian yang bisa dibahas, mari kita bahas beberapa diantaranya. 

• Keris

Keris bisa dikatakan sebagai simbol paling ikonik bagi Masyarakat jawa. Benda ini merupakan sebuah pisau (tradisional) kecil yang memiliki bentuk berlekuk-lekuk pada bilahnya dan jika dihias akan sangat terlihat indah. Proses pembuatan keris sangatlah rumit dan diperlukan keahlian khusus dan tidak sembarang orang bisa membuatnya, itu sebabnya pembuatan keris sangatlah dihormati oleh Masyarakat jawa.

Masih banyak Masyarakat jawa yang berpendapat bahwa sebuah keris biasa di ‘Isi’ secara gaib, kegunaannya bermacam-macam misal untuk penjagaan atau senjata, kekuasaan, sebagai lambing kehormatan dan lain sebagainya. 

Terlepas dari hal tersebut, benda ini tetaplah bagian dari budaya yang harus di lestarikan dijaga serta tetap harus dikenalkan kepada penerus bangsa. 

Sumber: