Spesial Untuk PNS yang Pindah Ke IKN, PUPR Kucurkan Rp.9,4 Triliun untuk Membangun Hunian yang Nyaman

RADARUTARA.ID - Pembangunan rumah susun sudah mulai dibangun oleh kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau PUPR, rumah susun tersebut dibangun untuk aparatur sipil negara dan pegawai pertahanan keamanan di Ibu Kota Negara baru IKN Nusantara, pembangunannya sendiri dilakukan sebanyak 47 tower.

Dalam pernyataannya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, yaitu Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa pembangunan 47 tower Rusun ASN-Hankam bertujuan untuk mendukung pemindahan abdi negara ke IKN secara bertahap mulai tahun 2024.

Iwan Suprijanto mengungkapkan bahwa pembangunan 47 tower Rusun telah dimulai menggunakan dana APBN sebesar Rp 9,4 triliun. Pembangunan sisanya akan dilakukan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sesuai dengan keterangan tertulis yang dikeluarkan pada tanggal 29 Agustus 2023.

BACA JUGA:Waspada Modus Baru, Penipuan dengan Kirim Surat Tilang Via WhatsApp

Seluruh kompleks Rusun ASN-Hankam terdiri dari 47 tower dengan total 2.820 unit. Setiap unit memiliki luas 98 m2. Pembangunan terdiri dari 31 tower Rusun untuk ASN dengan total 1.860 unit, 7 tower Rusun untuk personel POLRI dan BIN, serta 9 tower Rusun untuk Paspampres dengan total 960 unit.

Iwan menjelaskan bahwa masing-masing tower memiliki 12 lantai. Lantai 1 dan 2 digunakan sebagai fasilitas umum seperti fitness dan ruang publik. Sementara itu, 10 lantai sisanya digunakan sebagai hunian dengan 3 kamar tidur dalam setiap unit.

Proyek pembangunan 47 tower Rusun ASN-Hankam dijadwalkan akan berlangsung selama 19 bulan dan diharapkan selesai pada Desember 2024. Rusun ASN-Hankam tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A, dengan total lahan seluas 45,91 hektare.

BACA JUGA:Jelang Seleksi CPNS, Intip Formasi dan Besaran Gaji PNS/PPPK 2023

Iwan menegaskan bahwa Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan prasarana dan sarana di IKN. Otorita IKN akan mengatur pengisian tower tersebut dengan lebih detail.

Otorita IKN memiliki tanggung jawab untuk mengelola operasional Rusun yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan permukiman yang layak huni dengan berbagai fasilitas penunjang aktivitas penghuni di IKN.

Dalam proses pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).*

Sumber: