Kena Batunya, Inggris Kini Mohon Rusia Cabut Penangguhan Pajak

Kena Batunya, Inggris Kini Mohon Rusia Cabut Penangguhan Pajak

Kena Batunya, Inggris Kini Mohon Rusia Cabut Penangguhan Pajak--

RADARUTARA.ID - Inggris kembali terlibat masalah serius dengan Rusia. Dimana baru-baru ini Inggris meminta kepada Rusia agar membatalkan penangguhan terkait pajak.

Padahal, Inggris merupakan salah satu negara di Eropa yang memberlakukan sanksi terhadap Rusia.

Dilansir dari beragam sumber, beredar video pernyataan yang diterbitkan pada Jumat (18/8), Inggris merasa dirugikan dengan kebijakan Moskow.

Pasalnya, Konvensi Pajak Berganda Inggris-Rusia 1994 telah ditangguhkan

"Inggris telah meminta Rusia untuk mencabut penangguhan tersebut," kata pemerintah Inggris, dikutip dari RT, Minggu (20/8).

Tidak hanya itu saja, Penangguhan ini membuat warga atau perusahaan Rusia di Inggris yang memperoleh bunga, royalti dan sejenisnya bertanggungjawab atas perpajakan di Rusia.

BACA JUGA:Mana yang Lebih Kuat, Rangka Esaf atau Sasis Lama Honda

Sebaliknya, jika Inggris memutuskan untuk mengenakan pajak kepada warganya di Rusia, maka tarif pajak 15-20% akan diterapkan.

Ternyata kebijakan ini merupakan cara Rusia membalas sanksi yang diberlakukan Barat atas invasi di Ukraina.

Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin pada awal Agustus, menandatangani dekrit yang menangguhkan perjanjian pajak dengan 38 negara.

Penangguhan perjanjian pajak tersebut meliputi Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa. Alhasil, Putin mengaku, negara-negara yang dimaksud telah menunjukkan sikap tidak bersahabat.

Rusia baru akan mengabulkan permohonan Inggris jika negara itu mencabut sanksi anti-Moskow yang selama ini diberlakukan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: