Begini Kesaksian Ustadz Adi Hidayat yang Mencium Aroma Aneh Ketika Berziarah ke Makam Mbah Moen

Begini Kesaksian Ustadz Adi Hidayat yang Mencium Aroma Aneh Ketika Berziarah ke Makam Mbah Moen

Begini Kesaksian Ustadz Adi Hidayat yang Mencium Aroma Aneh Ketika Berziarah ke Makam Mbah Moen--

RADARUTARA.ID - Ustadz Adi Hidayat memberikan pengalaman mengejutkan ketika berziarah ke makam Kyai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen yang berada di Mekkah.

Mbah Moen adalab ulama asal Indonesia yang wafat dan kemudian dikuburkan di kota Mekkah al mukaromah.

Mbah Moen yang ketika itu adalab pengasuh tertinggi di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang wafat seusai menunaikan salat Subuh, (6/8/2019) pukul 04.30 waktu setempat di Rumah Sakit An-Nur Mekkah.

Ustadz Adi Hidayat yang ketika itu sedang berada di Mekkah menyempatkan untuk berziarah ke makam Mbah Moen dan kemudian meneceritakan pengalamannya yang mencium aroma wangi yang asalnya dari makam Mbah Moen.

BACA JUGA:Punya Masa Depan Cerah, Ini 9 Tanggal Lahir Emas Pembawa Keberuntungan, Rezeki Lancar Hingga Kaya Raya

Ketika itu Ustadz Adi Hidayat sedang berada di Mekkah dan menyempatkan untuk berziarah ke makam Mbah Moen dan Unnul mu'minin Sayyidah Khadijah Rodiyallahu 'anha. Dari sinilah Ustadz Adi Hidayat memperoleh pengalaman tersebut ketika sedang berziarah ke makam Mbah Moen.

Ketika sedang berdoa di makam Mbah Moen, Ustadz Adi Hidayat mencium aroma wangi yang muncul dari sekitar makamnya Mbah Moen. Sontak membuat Ustadz Adi Hidayat penasaran hingga bertanya kepada rekannya yang ikut berziarah ketika itu. Tetapi, ternyata rekan-rekan Ustadz Adi Hidayat juga mengaku tidak menggunakan wawangian sebagaimana yang dicium oleh Ustadz Adi Hidayat.

"itu bau harum wangi, saya tanya ke teman "kamu pakai parfum apa ?" Tidak ada, makamnya yang wangi".

BACA JUGA:5 Sholawat Penglaris Dagangan dan Mampu Memikat Pembeli, Segera Amalkan, Dijamin Bisnismu Banjir Cuan

Ketika itu Ustadz Adi Hidayat berziarah memang bukan di waktu ziarah yang diperbolehkan sehingga sepertinya tidak mungkin apabila ada yang memberikan wawngian pada makamnya Mbah Moen tersebut, kalau memang ada, pastinya aroma wewangian itu sudah menghilang terkena panas.

“Saya berkunjung kesitu pada waktu yang memang dilarang untuk berkunjung ba'da zuhur. Kunjungan itu diperbolehkannya cuma di ba'da subuh dan ba'da asar." Lanjutnya.

"Jadinya tau kalau ngasih minyak wangi itu engga mungkin kalaupun ada kena panas pasti sudah habis. Jadi ketika datang kesitu ditolak karena bukan waktunya kunjungan" tutupny*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: