5 Keris Sakti yang Berasal dari Tanah Jawa, Waspada Nomor 4 Punya Kutukan

Nogososro adalah simbol kepemimpinan yang adil dan juga bijaksana. Naga yang ada pada keris ini memiliki arti kekuatan dan kekuasaan. Hanya pemimpin sejati saja yang bisa mempunyai keris nogososro.

BACA JUGA:Anak Cucunya Tinggal Ongkang-ongkang Kaki Saja, Ini 9 Tanggal Lahir Punya Harta Kekayaan yang Tak Ada Habisnya

3. Keris Ageng Kopek

Adalah pustaka utama di wilayah Keraton Yogyakarta. Keris ini merupakan peninggalan dari Sunan Kalijaga. Keris ini juga dinilai mempunyai kedudukan tinggi lantaran jasa-jasanya sebagai senjata utama sultan. 

Sejak Pakubuwono III mewariskan keris tersebut kepada Hamengkubuwono I, keris ini senantiasa menyertai raja. Dari Hamengkubuwono I sampai Hamengkubuwono X, keris sakti ini kerap digunakan. 

Sehingga keris tersebut cuma bisa dipegang oleh Sultan yang bertahta di Keraton Yogyakarta. 

BACA JUGA:BMKG : Waspada Puncak El Nino di Bulan Agustus-September. Dampaknya Tidak Hanya Kekeringan Tetapi Juga Banjir

4. Keris Mpu Gandring

Adalah pusaka yang terkenal dari Kerajaan Singasari. Keris ini dikenal mempunyai kutukan dari sang pembuat yakni Empu Gandring. Konon katanya, keris ini berhasil menewaskan tujuh raja Singasari.

Kutukannya tersebut berawal karena sifat tak sabaran dari sang pemesan keris. Keris itu dibuat atas pesanan Ken Arok untuk membunuh Tunggul Ametung pasalnya dia jatuh cinta dengan istri Tunggul Ametung. 

Mpu Gandring pun menjanjikan keris paling sakti untuk membunuh Tunggul Ametung dalam kurun waktu satu tahun, tetapi belum mencapai satu tahun, Ken Arok tidak sabaran dan kemudian merebut keris yang belum menjadi sempurna itu, lalu menusukkannya ke dada Mpu Gandring sampai tewas. 

Saat kondisinya sekarat, Mpu Gandring mengutuk keris itu yang nantinya akan membunuh tujuh pemimpin.

BACA JUGA:Bertahun-Tahun Pakai Skincare Mengandung Merkuri, Wajah Glowing Wanita Kalimantan Ini Menggosong

5. Keris Joko Piturun

Yang terakir, keris ini merupakan pusaka di lingkungan Keraton Yogyakarta. Biasanya,!keris ini diberikan kepada putra mahkota. Dari filsafat Jawa, keris adalah senjata tradisional yang berhubungan dengan para lelaki. 

Sumber: