Kisah Nabi Sam'un al-Gahazali, Berkekuatan Super dan Memiliki Pedang dari Rahang Unta, Inspirasi Film Samson

RADARUTARA.ID- Masih banyak umat muslim yang sepertinya belum mengenal sosok Nabi Sam'un al-Ghazali, layaknya nabi-nabi yang lainnya. 

Padahal dari berbagai riwayat dikatakan Nabi Sam'un merupakan bangsa Bani Israil yang diceritakan memiliki kekuatan yang luar biasa. Bahkan dirinya selalu memerangi kaum kafir dengan senjata yang dimilikinya, serta kuda yang selalu mengikutinya dan digunakan untuk ikut berperang.

Dikisahkan peperangan sendiri diprediksi terjadi selama 1.000 bulan atau lebih kurang 83 tahun 4 bulan lamanya, dan awal kemunculan malam Lailatul Qadar atau malam 1.000 bulan.

BACA JUGA:Rekomendasi Smartphone Spek Dewa Dengan Harga satu jutaan. Nggak Kalah Dengan Hp Para Sultan

BACA JUGA:Berlibur ke Banda Neira? Ini 6 Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi

Seperti disampaikan dalam ayat Al Quran : 

قال ابن عباس أن رسول الله قال: رجل من بني إسرائيل حمل السلاح على عاتقه في سبيل الله ألف شهر فعجب رسول الله لذلك وتمنى ذلك لأمته فقال يا رب جعلت أمتي أقصر الأمم أعمارا وأقلها أعمالا فأعطاه الله تعالى ليلة القدر خير من ألف شهر مدة حمل الإسرائيلي في سبيل الله له ولأمته ألى يوم القيامة.

Artinya: “Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Rasulullah pernah bercerita tentang seorang dari Bani Israil yang selalu membawa senjata perang diletakkan di atas bahunya untuk berperang di jalan Allah [melawan orang kafir] selama 1000 bulan, Rasulullah kagum dengan seorang tersebut dan beliau memiliki harapan agar umatnya bisa memiliki amalan yang setara [pahalanya] dengan apa yang dilakukan oleh seorang dari bani Israil itu, akhirnya beliau berdoa kepada Allah: Wahai tuhanku engkau jadikan umatku paling sebentar umurnya dan paling sedikit amalannya, kemudian Allah mengabulkan permintaan Nabi Muhammad SAW (sebuah amalan yang pahalanya setara bahkan melebihi dari 1000 bulan) dengan memberikan keistimewaan [khusus Nabi Muhammad dan umatnya] berupa lailatul qadr yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan”. (Imam al-Ghazali, Mukasyafatul al-Qulub al-Muqorrib ila Hadrati ‘Allami al-Ghuyub, Halaman 259).

Karena kekuatan yang dimilikinya dan kemampuan dirinya memerangi kaum kafir sehingga membuat Nabi Sam'un menjadi salah satu sosok yang ditakuti oleh mereka.

Sehingga membuat mereka memakai cara licik untuk membunuh Nabi Sam'un, yakni dengan menyogok istrinya dengan sekantong emas. Walau beberapa kali sempat gagal mencelakai sang Nabi, karena memang kekuatannya yang tidak terukur. 

BACA JUGA:Tetua Adat Suku Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan, Bagaimana Tanggapan Pemerintah?

BACA JUGA:Ketahui 6 Fakta Unik Suku Mante, Suku Pedalaman Aceh yang Keberadaannya Masih Misterius

Hingga akhirnya sang Nabi bercerita kepada istrinya mengenai kelemahan dirinya yang akan kehilangan kekuatan jika tangan dan kakinya diikat menggunakan rambutnya sendiri dan kesempatan ini diambil oleh sang istri beserta kaum kafir untuk mecelakai Nabi Sam'un.

Walau sempat mendapat penyiksaan yang kejam, karena kekuatannya telah hilang, namun Allah menunjukan kuasanya dan mengembalikan kekuatan sang Nabi, hingga dirinya kembali mengalahkan kaum kafir yang keji.

Besarnya kekuatan sang Nabi, hingga akhirnya menjadi salah satu inspirasi dari film Samson, si manusia berkekuatan super dan tak terkalahkan.

Sumber: