Sejumlah Strategi Mulai Dipersiapkan oleh Petani untuk Hadapi Dampak Badai El Nino
Sejumlah Strategi Mulai Dipersiapkan oleh Petani di Bengkulu Utara untuk Hadapi Dampak El Nino--
MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Sejumlah strategi mulai dipersiapkan oleh para petani padi di Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara untuk menghadapi dampak fenomena El Nino.
Kendati fenomena El Nino, ini diyakini akan menimbulkan dampak kekeringan yang cukup hebat kepada sejumlah daerah, khususnya Provinsi Bengkulu. Namun puluhan petani di Desa Karya, ini tetap optimis bisa melangsungkan musim tanam dengan baik.
Kades Karya Jaya, Waskito, menerangkan. Fenomena El Nino, yang mulai dirasakan saat ini belum terlalu menimbulkan dampak terhadap alur musim tanam kepada areal persawahan di desanya. Puluhan hektar persawahan yang saat, ini ada di Desa Karya Jaya kata Waskito, terpantau masih dalam situasi aman.
"Sampai hari, ini kondisi tanaman padi milik petani kita masih relatif aman. Pasokan air masih tercukupi dan tidak ada perubahan serius terhadap fisik tanaman masyarakat. Dan kita optimis, pada bulan Juni tepatnya di momen lebaran Idul Adha nantinya masyarakat sudah bisa melaksanakan kegiatan panen rayanya untuk musim tanam yang kedua pada tahun, ini," ungkap Kades.
BACA JUGA:Diprediksi Badai El Nino Akan Sebabkan Harga Sembako Melonjak Tajam, Begini Pesan untuk Masyarakat
Kendati demikian, Waskito, tak menampikan atas ancaman-ancaman yang bisa ditimbulkan akibat fenomena El Nino yang diprediksi akan menyebabkan musim kekeringan terhadap beberapa daerah di Indonesia termasuk, Bengkulu.
Untuk menghadapi kemungkinan terburuk atas terjadinya fenomena El Nino, ini pun kata Waskito, beberapa strategi telah dipersiapkan oleh kelompok tani di desanya.
Sehingga setelah musim kedua ini nantinya berlalu, maka menurut Waskito, musim tanam ketiga di bulan September nanti akan tetap dilangsungkan oleh petani di desanya.
"Untuk mendukung musim tanam di bulan September nanti kita akan siapkan mesin Pompa Air. Mesin Pompa air ini nantinya akan kita gunakan untuk mencukupi asupan air baku kepada areal persawahan masyarakat ketika mulai terjadi dampak kekeringan. Di sisi lain normalisasi terhadap saluran irigasi yang mengarah ke areal persawahan petani juga akan kita optimalkan," ungkapnya.
Lebih jauh Waskito, berharap. Fenomena El Nino tahun, ini tidak memberikan dampak yang terlalu serius terhadap kegiatan pertanian masyarakat.
"Mudah-mudahan dampak yang ditimbulkan oleh fenomena El Nino, ini nantinya tidak berlangsung ekstrim seperti prediksi hari ini. Sehingga kegiatan pertanian kita tetap bisa berjalan normal," pintanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: