Jangan Tertipu, ini Ciri-ciri Arisan Bodong yang Kerap Menjerat Pesertanya

Pelaku sering memberikan iming-iming keuntungan melimpah melebihi investasi manapun. Tingkat imbal hasil yang ditawarkan sering kali tidak masuk akal, bisa mencapai ratusan persen pertahun.

Bahkan pelaku bisa menyatakan bahwa hal tersebut sama sekali.tidak memiliki risiko kerugian. Tapi, ingatlah selalu, high return=high risk!

 

3. Menggalakkan promosi yang mewah

Biasanya, tawaran arisan bodong berasal dari undangan untuk menghadiri acara. Tujuannya adalah untuk meyakinkan para calon korban bahwa bergabung dalam arisan yang ditawarkan terbukti memberikan keuntungan tinggi.

 

4. Berbadan hukum yang tidak jelas

Tawaran investasi atau arissn bodong biasanya berasal dari lembaga yang tidak jelas badan hukumnya. Tidak ada keterangan bahwa lembaga tersebut berupa Perusahaan Terbuka (PT), persekutuan komanditer (CV), firma, yayasan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Usai Ditinggal Kabur, Begini Situasi Rumah Mak Mbull, Owner Arisan Bodong

5. Tidak memiliki izin

Ciri yang paling gampang dari investasi/arisan bodong adalah tidak adanya izin pengelolaan investasi dari OJK. Terkait dengan hal ini, masyarakat bisa menanyakan langsung kepada OJK untuk memastikan apakah investasi yang akan diikuti memiliki izin dari OJK atau tidak melalui layanan konsumen OJK (1500-655). Ketika tidak ada izin, bisa dipastikan skema investasi yang dijalankan adalah investasi ilegal.

 

Jadi tolong kamu cermati kembali jika ada tawaran mengenai investasi ataupun arisan online, dan pastikan yang akan kamu ikuti nantinya bukanlah arisan bodong yang hanya bisa membuat kita merugi. Jadi jangan mudah terkena bujuk rayu dan tetap menjadi masayarakat yang cerdas dalam berinvestasi. *

Sumber: