Viral, ini Faktor Penyebab Ateis di Arab Semakin Meningkat

Beberapa aturan ketat agama diterapkan seperti melarang minuman keras. Ini membuat beberapa kelompok mulai mengaku tak beragama.

Pendapat lain disampaikan oleh Tamer Fouad, koresponden hubungan internasional Guardian. Menurutnya ada dua hal penyebab meningkatnya ateisme di negara Arab.

Pertama, adanya sikap negatif terhadap agama karena berbagai pemberitaan buruk. Baik di media sosial maupun platform lainnya. Mulai dari penghancuran masjid, pembakaran gereja, hingga aksi kekerasan lain atas nama agama.

Penyebab Kedua, gagalnya kepemimpinan partai dan tokoh Islam pasca-Arab Spring (Musim Semi Arab).

BACA JUGA:Rusia dan China Segera Ciptakan Mata Uang Baru, Bagaimana dengan Indonesia

Kedua pihak tersebut berupaya untuk menghadirkan perbaikan ekonomi dan demokratisasi. 

Namun kenyataannya upaya tersebut telah gagal dilakukan oleh banyak negara yang dipimpin tokoh partai dan tokoh Islam. Sehingga kepercayaan warga akan kredibilitas pihak-pihak tersebut semakin hilang.

Kegagalan ini otomatis membuat rakyat kecewa. Sebagai konsekuensinya, rakyat tidak lagi percaya pada mereka. 

Akhirnya ketika pemilu datang, pemimpin partai dan tokoh Islam tidak dipilih kembali sebagai pemimpin plus mereka memilih untuk tidak beragama.

Namun memilih menjadi seorang atheis di negeri Rasulullah SAW ini tidaklah gampang. Di samping sulit juga berbahaya.

Efeknya mereka yang memilih jadi atheis bisa dikucilkan oleh keluarga, teman, dan lingkungan. 

Bahkan hukuman pancung sudah menanti di depan mata jika mereka tidak pandai menyembunyikan identitasnya.

Pada intinya apapun alasannya, keputusan mereka tetap salah dengan alasan demi kebahagiaan. *

Sumber: