Pemdes Bukit Berlian Realisasikan Penyaluran BLT dan Program Ketahanan Pangan dari DD TA 2023

Pemdes Bukit Berlian Realisasikan Penyaluran BLT dan Program Ketahanan Pangan dari DD TA 2023

Penyaluran BLT dan realisasi program ketahanan pangan di Desa Bukit Berlian dari DD TA 2023--

ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Penyaluran program bantuan langsung tunai dalam bentuk BLT-DD telah disalurkan oleh Pemdes Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai pada Senin (3/4) hari ini.

Sesuai hasil musyawarah dan ketetapan yang disepakati ditingkat desa. Penyaluran program BLT-DD di Desa Bukit Berlian tahun, ini menyasar 40 keluarga penerima manfaat (KPM).


Penyaluran BLT DD--

Untuk tahap awal, penyaluran program BLT-DD yang disalurkan oleh Pemdes Bukit Berlian ini mencakup jatah 3 bulan sekaligus, yakni jatah untuk bulan Januari, Februari dan Maret.

Selain melaksanakan penyaluran BLT-DD. Dalam kesempatan yang turut dihadiri oleh unsur Tripika di Kecamatan Ulok Kupai mulai dari TNI-Polri, PPL Pertanian, Pendamping Desa, aparatur desa serta lembaga BPD ini.


Pembagian bibit sayuran--

Pemdes Bukit Berlian juga melangsungkan agenda titik nol sekaligus penyerahan secara simbolis terhadap bantuan bibit sayuran kepada masyarakat yang ditujukan untuk mendukung program ketahanan pangan di desa. 

Kepada RadarUtara.ID, Kades Bukit Berlian, Udin Rafiudin, berharap. Bantuan langsung tunai yang disalurkan oleh desa kepada 40 KPM ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.


Warga penerima blt dd--

Selanjutnya, kata Kades, untuk melindungi masyarakat dalam menghadapi dampak inflasi global yang terjadi saat ini. Desa telah mengalokasikan 20 persen anggaran yang bersumber dari DD TA 2023 ini untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.

"Program ketahanan pangan yang kita laksanakan di tahun ini ada dua sektor. Yakni sektor nabati dan hewani. Khusus di tahap awal, ini kita realisasikan dulu untuk program ketahanan pangan di sektor nabatinya. Yakni dalam bentuk pemberian bibit sayuran atau tanaman palawija lengkap beserta media polibag serta pupuknya dengan sasaran kepada seluruh kepala keluarga (KK) sesuai wilayah kerja RT masing-masing," ungkap Kades.

Selanjutnya masih Kades, pada tahap keuda nantinya desa akan mulai merealisasikan program ketahanan pangan khusus di sektor Hewani. Program ketahanan pangan di sektor hewani nantinya kata Kades, akan direalisasikan dalam bentuk budidaya ikan lele.

"Budidaya ikan lele yang akan kita laksanakan di tahap II nanti akan menggunakan sistem bioflog. Secara tekhnis budidaya ikan lele bioflog ini nanti akan dikelola oleh masing-masing kelompok Dasawisma di desa," pungkasnya.

Lebih jauh, Kades menargetkan, dalam tempo yang tidak terlalu lama program ketahanan pangan yang dilaksanakan desa kepada kedua sektor ini bisa berproduksi dan dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: