Tengah Hari Rumah Warga Lubuk Mindai Kebakaran, 80 Persen Bangunan Hangus
Nampak warga tengah bergotong royong memadamkan api.--
KETAHUN, RADARUTARA.ID- Insiden kebakaran kembali terjadi. Bangunan rumah milik Jomi, warga Desa Lubuk Mindai, Kecamatan Ketahun dilaporkan hangus akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin (13/3) sekira pukul 11.45 WIB menjelang siang hari ini.
Belum diketahui pasti dari mana sumber api yang sempat menghanguskan rumah milik warga di Desa Lubuk Mindai tersebut.
Namun dapat dipastikan peristiwa kebakaran yang cepat dipadamkan oleh warga setempat itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Meskipun 80 persen isi dan kondisi bangun rumah milik korban dalam kondisi hangus terpanggang oleh api.
"Tinggal dinding rumah yang tersisa. Kalau yang lain semuanya hangus terbakar," ungkap Kades Lubuk Mindai, Mustika.
Sementara itu untuk penyebab kebakaran sendiri, Kades, belum dapat menjelaskan secara detail. Karena pada saat peristiwa kebakaran terjadi. Kondisi rumah dalam keadaan kosong.
"Saat kebakaran terjadi rumah dalam kondisi kosong," imbuhnya.
Ditambahkan Kades, peristiwa kebakaran yang sempat menimpa rumah milik salah satu warganya itu menyebabkan 80 persen bangunan rumah beserta isinya terbakar.
"Untungnya upaya pemadaman oleh masyarakat cepat dilakukan. Sehingga api tidak sampai meluas ke rumah warga lainnya dan api berhasil dipadamkan," pungkas Kades.
Terpisah Kapolsek Ketahun, Iptu Dilia Pria Firmawan, STK, memastikan, bahwa api yang sempat membakar rumah milik satu warga di Desa Lubuk Mindai tersebut telah berhasil di padamkan.
"Alhamdulillah, api sudah bisa dipadamkan. Sementara ini anggota sedang di TKP untuk mengumpulkan keterangan terkait peristiwa kebakaran yang sempat terjadi," tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dandim 0423 BU, Letkol Inf Made Mahardika, SH, M.IP, melalui Danramil Ketahun, Kap Aprial. Bahwa peristiwa kebakaran sempat menimpa salah satu rumah milik warganya di Desa Lubuk Mindai.
"Api sudah dipadamkan. Anggota sedang ke lokasi untuk memastikan peristiwa yang terjadi," demikian Danramil. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: