Tangkal Kasus DBD, Warga Suka Negara Intensifkan Kegiatan PSN

Tangkal Kasus DBD, Warga Suka Negara Intensifkan Kegiatan PSN

Kegiatan PSN di Desa Suka Negara dalam rangka menekan angka kasus DBD--

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID- Sejak lima bulan terakhir tahun 2022 saat ini, penyakit demam berdarah dengue (DBD) menjadi momok bagi warga Desa Suka Negara, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).

Sejak rentang waktu bulan Juli, lalu telah terjadi peningkatan kasus DBD di seluruh wilayah dusun di Desa Suka Negara.

Sesuai data yang dimiliki oleh Lembaga BPD Suka Negara hingga Jumat (12/11) hari, ini. Sedikitnya jumlah penderita DBD di Desa Suka Negara sebanyak 22 orang dengan kasus meninggal dunia 1 orang.

"Sesuai data yang kami miliki dari sejumlah klinik total hingga saat, ini ada 22 kasus DBD yang menyerang masyarakat," ungkap Ketua BPD Suka Negara, Leo Fernando.

Diakui Leo, serangan DBD sejak bulan Juli hingga saat ini cukup tinggi. Secara umum, kasus DBD di Kecamatan MSS pada tahun 2022 tertinggi di Desa Suka Negara.

Karena itu, kata Leo, pihaknya mengintensifkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Selain melalui sosialisasi, pihaknya juga turun langsung di lapangan di lingkungan permukiman bersama masyarakat desa untuk membersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang jentik nyamuk berkembang biak menjadi nyamuk dewasa.

"Seperti pagi ini kami turun melalukan kegiatan PSN di sejumlah sudut lingkungan tempat tinggal masyarakat dan fasilitas umum desa. Alhamdulillah respon masyarakat sangat tinggi. Meskipun kurang didukung oleh kondisi cuaca yang sedang hujan," ungkapnya.

Ditambahkan Leo, kegiatan PSN yang digerakkan oleh pihaknya, itu dilaksanakan berbasis kepada setiap wilayah dusun dan dibarengi dengan himbauan serta ajakan kepada warga untuk membiasakan diri melakukan bersih-bersih rumah dan lingkungan sekitar.

Mengingat lanjut Leo, nyamuk aedes aegypti hanya bertelur di air yang bersih. Karena itu, kata Leo, tempat-tempat yang bisa menampung air hujan juga jadi sasaran PSN seperti botol, kaleng bekas, pot bunga, bak mandi dan sejenisnya.

"Tempat-tempat yang ada genangan airnya, itu kami minta agar selalu dicek. Karena bisa jadi tempat bertelur jika ada genangan airnya. Juga daun-daun rumbia agar diperhatikan," imbaunya.

Leo, berharap kegiatan PSN ini dapat dilalukan secara rutin oleh masing-masing masyarakat kepada lingkungan tempat tinggalnya.

Dan secara terjadwal, Leo, meminta kepada aparatur desa dan seluruh masyarakat di masing-masing wilayah dusun untuk melaksanakan agenda PSN ini rutin setiap hari Jumat.

"PSN harus kita giatkan jika tidak ingin daerah ini terus terserang DBD. Semua pihak harus aktif melakukan bersih-bersih lingkungan," tandasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: