Dewan Minta Dinkes Serius Tangani Kasus DBD di Suka Negara

Dewan Minta Dinkes Serius Tangani Kasus DBD di Suka Negara

Petugas saat melakukan fogging beberapa waktu lalu.--

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID- Wakil Ketua Komisi I DPRD BU, Edi Putra, SIP, mendesak jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Utara (BU) agar serius dalam menangani kasus DBD yang terjadi di Desa Suka Negara, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).

Desakan ini disampaikan Edi, atas perkembangan kasus DBD di Desa Suka Negara yang sejak lima bulan terakhir ini, belum menunjukan progres positif hingga masih terus menimbulkan kasus baru.

Edi berharap, penanganan oleh Dinkes BU lebih diintensifkan dengan menurunkan petugas surveylan di lapangan untuk mendeteksi keberadaan jentik nyamuk yang berpotensi menjadi nyamuk dewasa dan melaksanakan kegiatan foging secara masal kepada seluruh rumah masyarakat yang ada di Desa.

"Sudah lima bulan kasus DBD di Suka Negara belum juga teratasi. Sampai hari, ini beberapa masyarakat masih terus bergantian masuk ke RS akibat serangan DBD yang dideritanya. Tentu jika terus dibiarkan dan tidak ada penanganan secara khusus oleh pihak berkompeten. Kasus DBD yang terjadi di Suka Negara, ini bisa berujung bertambahnya korban jiwa," tegas Edi.

Diakui Edi, karakter wabah kasus DBD yang terjadi di Suka Negara, ini berbeda dengan karakter kasus yang dulu pernah terjadi di Desa Suka Makmur.

Jika di Suka Makmur dulu wabah yang terjadi mengakibatkan penderitanya terserang DBD serentak. Namun khusus untuk di Suka Negara, ini kata Edi, terjadinya kasus justru bergantian. Dan sampai hari, ini kondisi tersebut masih berlangsung.

"Melalui petugas kesehatan di lapangan kita meminta agar kasus DBD di Suka Negara, ini dipetakan secara utuh. Apa penyebabnya, bagai mana penyebarannya dan bagai mana langkah konkret yang harus ditempuh," pintanya.

Lebih jauh, Edi turut meminta kepada jajaran pemerintah desa untuk memaksimalkan penanganan kasus DBD yang diupayakan oleh petugas kesehatan dengan memaksimalkan kegiatan gotong royong rutin terhadap masing-masing lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Karena menurut Edi, timbulnya kasus DBD, ini juga tidak terlepas dari faktor kebersihan lingkungan.

"Supaya seimbang antara penanganan yang diupayakan oleh petugas kesehatan. Maka desa harus mampu menggerakkan masyarakatnya untuk membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. Karena kasus DBD, ini timbul juga tidak terlepas faktor kebersihan lingkungan. Bagaimanapun caranya kami sangat menaruh harapan kepada Dinkes BU, agar kasus DBD di Suka Negara ini segera berakhir," tegas Edi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: