Jelang Idul Adha, Tiga Pos Dijaga Ketat

Jelang Idul Adha, Tiga Pos Dijaga Ketat

APRIANSYAH ST--

MUKOMUKO RU.ID – Sebanyak tiga pos hewan ternak, masih dijaga ketat oleh Satgas Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Diantaranya pos cek point di perbatasan Mukomuko dengan Kabupaten Pesisir Selatan, satu pos jaga di jalan tikus Desa Sumber Makmur SP 8 Kecamatan Lubuk Pinang dan satu pos jaga di Desa Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto. Penjagaan yang dilaksanakan ini, untuk memastikan seluruh hewan ternak sapi di Kabupaten Mukomuko harus bebas dari penularan penyakit mulut dan kaki. 

Terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini, mobilitas ternak baik dari Mukomuko yang akan dibawa ke luar atau dari luar dibawa ke Mukomuko cukup tinggi. Pemkab Mukomuko tidak ingin menyandang status sebagai daerah yang menyebabkan hewan ternak sapi tertulas PMK.

“Mukomuko harus bebas dari PMK. Makanya Satgas masih melakukan penjagaan ketat hingga sekarang,” tegas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT. 

Keberadaan pos cek poin, lanjutnya, menjadi tempat memastikan, bahwa hewan ternak sapi yang hendak keluar dari Mukomuko, dalam kondisi sehat. Dibuktikan dengan adanya kelengkapan dokumen surat menyurat kesehatan dan asal usul hewan. Demikian juga sebaliknya, hewan ternak sapi yang hendak masuk Mukomuko, juga harus sehat. Terbebas dari indikasi membawa PMK.  

“Jadi adanya tiga pos cek poin di perbatasan Mukomuko Provinsi Bengkulu ini, dalam rangka pencegahan PMK,” katanya. 

Ia optimis, Mukomuko terbebas dari PMK. Pasalnya, dalam upaya pencegahan itu, Pemkab tidak bekerja sendiri. Melainkan turut dibantu penuh Polres Mukomuko dan Kodim 0428/Mukomuko. Diharapkan pula, kesadaran masyarakat, untuk disiplin, bersama-sama menyadari pentingnya Mukomuko bebas dari PMK.

“Dengan adanya kerjasama antar OPD, Polres dan Kodim, bisa mendisiplikan masyarakat kita dalam lalu lintas ternak agar Mukomuko tidak terdampak PMK. Apalagi penularan PMK ini sangat cepat. Dengan dijaga betul-betul, mudah-mudahan PMK tidak masuk Mukomuko,” pungkasnya. (rel)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: