Baru Tiga Pemda di Bengkulu Realisasikan DAK Fisik
Sumardi: Pemprov Harus Gerak Cepat BENGKULU RU.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat, per tanggal 17 Mei 2022 lalu baru tiga dari total 11 Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu yang mulai merealisasikan Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK-Fisik) Tahun Anggaran (TA) 2022. Ini disampaikan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan, Senin (23/5). \"Tahun ini DAK Fisik untuk 11 Pemda di Provinsi Bengkulu sebesar Rp 932,71 miliar, dan hingga 17 Mei lalu yang terealisasi baru mencapai Rp 19,19 miliar atau 2,1 persen. Realisasi itupun baru pada tiga kabupaten yakni Seluma dari total DAK Fisik yang diterima sebesar Rp 73,11 miliar dengan realisasi sebesar Rp 2,88 miliar atau 3,9 persen,\" ungkap Syarwan. Kemudian, lanjut Syarwan, Lebong total sebesar Rp 79,37 miliar tereralisasi Rp 8,35 miliar atau 10,5 persen, dan Bengkulu Tengah dari total Rp 97,15 miliar terealisasi Rp 7,95 atau 8,20 persen. \"Sedangkan delapan Pemda lain, realisasinya masih 0 persen. Seperti Pemda Provinsi Bengkulu yang tahun ini menerima DAK Fisik sebesar Rp 217,43 miliar,\" kata Syarwan. Pemda Bengkulu Selatan Rp 86,55 miliar, Bengkulu Utara Rp 56,13 miliar, Rejang Lebong Rp 62,03 miliar, Kaur Rp 75,48 miliar, Mukomuko Rp 72,16 miliar, Kepahiang Rp 65,60 miliar dan Kota Bengkulu Rp 47,65 miliar. \"Kita berharap masing-masing Pemda dapat segera melakukan pencairan DAK Fisik,\" tegasnya. Mengingat, sambung Syarwan, saat ini sudah bulan Mei, sementara berdasarkan peraturan batas waktu akhir pencairan DAK Fisik tahap pertama di Juli mendatang. \"Kalau hingga batas waktu tersebut persentase pencairan tahap pertama tidak sesuai target, maka tidak bisa lagi dicairkan dan dikembalikan ke pusat,\" beber Syarwan. Sementara itu, Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM meminta Pemda Provinsi Bengkulu dapat bergerak cepat dalam merealisasikan DAK Fisik yang sudah dialokasikan pemerintah pusat. Karena bagaimanapun juga DAK Fisik itu memiliki keterkaitan dalam realisasi program pemerintah pusat untuk pembangunan di daerah. \"Jangan sampai realisasinya tidak memenuhi target, karena jelas bakal dikembalikan ke pusat dan tahun berikutnya DAK Fisik kita bisa saja dikurangi. Disamping itu ketika DAK Fisik direalisasikan, tentu memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,\" demikian Sumardi. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Resep Nasi Jagung, Menu Tradisional yang Sehat dan Lezat
- 2 Bukan Sekedar Legit, Ini Makna dan Sejarah Kue Keranjang Khas Imlek
- 3 Cuma Ada Saat Imlek, Begini Cara Membuat Kue Keranjang yang Manis dan Legit
- 4 Bupati Kopli Ansori Resmi Lantik Mustarani Sebagai Sekda Lebong
- 5 Momentum Isra Mi’raj, Wabup Arie Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah
- 1 Resep Nasi Jagung, Menu Tradisional yang Sehat dan Lezat
- 2 Bukan Sekedar Legit, Ini Makna dan Sejarah Kue Keranjang Khas Imlek
- 3 Cuma Ada Saat Imlek, Begini Cara Membuat Kue Keranjang yang Manis dan Legit
- 4 Bupati Kopli Ansori Resmi Lantik Mustarani Sebagai Sekda Lebong
- 5 Momentum Isra Mi’raj, Wabup Arie Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah