Di Ketahun, Eceran Migor Curah Tembus Rp Rp 22 Ribu
Melebihi HET dari Pemerintah
KETAHUN RU.ID - Belum dipastikan, stock Minyak Goreng (Migor) curah yang disubsidi oleh pemerintah benar-benar sudah tersedia di pasar atau belum. Kalaupun stock Migor curah ini sudah beredar di pasaran, tentu penjualan Migor curah yang disubsidi oleh pemerintah melalui BPDPKS, harus mengikuti ketentuan yang sudah diatur oleh pemerintah atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Faktanya, informasi dan data yang dihimpun oleh RU, Selasa (22/3) kemarin. Hasil pengecekan Migor curah yang dilakukan oleh Mapolsek Ketahun ke lingkungan pasar. Harga eceran Migor curah yang ditemukan, nyatanya tembus pada harga Rp 20.000 sampai Rp 22.000. Jika merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) RI nomor 11 tahun 2022. Idealnya, pedagang dapat menjual Migor curah dengan HET Rp 14.000/liter sampai Rp 15.500.000/liter.
Kepada RU, Kapolsek Ketahun, Iptu Dilia Pria Firmawan, S.Tk, belum dapat mengungkapkan secara detail, sumber pasokan Migor curah yang beredar di pasar pada wilayah hukumnya. Menurut Kapolsek, stock Migor curah itu sudah beredar di pasar dengan harga eceran senilai Rp 20.000 sampai dengan Rp 22.000.
\"Mungkin bisa dikoordinasikan ke dinas terkait,\" terang Kapolsek.
Disinggung terkait tindakan yang akan ditempuh dalam menyikapi penjualan Migor curah yang dinilai melebihi HET, menurut Kapolsek, hal tersebut harus melalui langkah koordinasi yang dilakukan oleh dinas terkait.
\"Walaupun sudah ditetapkan HET, mungkin Pemda dulu yang bertindak dan berkoordinasi ke jajaran terkait seperti Polres,\" tandas Kapolsek.
Terpisah, Camat Putri Hijau, Ricky Wijaya, S.STP, M.Ap menegaskan, sesuai hasil koordinasi bersama Disdag BU. Pemerintah pusat telah memberi subsidi Migor curah. Dan penjualan Migor, telah diatur oleh pemerintah melalui HET yang tertuang dalam Permendag RI. Khusus penjualan Migor curah subsidi, maksimal dengan harga Rp 14.000 sampai Rp 15.500.000.
\"Sudah diatur melalui HET, tidak bisa lebih. Kalau masih ada Migor yang dijual Rp 25.000/liter bahkan lebih, hanya berlaku untuk Migor kemasan diluar subsidi pemerintah,\" tegasnya.
Lebih jauh, Camat belum dapat memastikan, stock Migor curah ini sudah beredar atau belum. Camat mengaku, dirinya masih memantau stock Migor curah ini di pasar.
\"Nanti kita pastikan dulu, stocknya ada atau tidak, sudah sesuai HET atau belum. Jika ternyata harganya diatas HET, kita akan berkoordinasi ke dinas,\" demikian Camat.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: