Pengendara Keluhkan Aktivitas Pembangunan Jembatan

Pengendara Keluhkan Aktivitas Pembangunan Jembatan

TAP RU - Sejumlah pengendara di jalur lintas tengah Kabupaten Bengkulu Utara, mengeluhkan adanya aktivitas pengecoran tiang jembatan Tanjung Agung Palik (TAP). Pasalnya, dalam aktivitas pembuatan tiang tersebut, pihak kontraktor memarkirkan mobil truk molen di atas jembatan. Akibatnya, para pengendara harus mengantre hingga beberapa lama dan kendaraan mengular cukup panjang. Para pengendara tidak bisa melewati jembatan lantaran, seluruh badan jembatan yang cukup sempit itu, telah terpenuhi dengan truk molen yang mendistribusikan bahan coran tiang jembatan. Lia Junita salah seorang pengendara mengaku terganggu dengan adanya aktivitas pembangunan tiang jembatan tersebut. Pasalnya, aktivitas itu telah mengganggu kelancaran lalu lintas di jalur tengah. \"Silakan bekerja, tapi jangan ganggu lalu lintas jalan. Jika memang mau mengisi material pengecoran kan masih ada posisi lain untuk parkir mobil molennya dan harus berada di tengah jembatan dan menghalangi kendaraan yang mau lewat,\" ujarnya. Ia juga menambahkan, dengan kondisi jembatan yang hanya bisa dilalui oleh satu jalur kendaraan saja dan terhenti selama 10 menit bisa menghentikan aktivitas kendaraan hingga beratus-ratus meter. Sementara itu, Camat Tanjung Agung Palik (TAP) Benhar, S.IP ketika dibincangi RU terkait adanya keluhan para pengendara akibat aktivitas pembangunan jembatan ini, mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor pembangunannya terlebih dahulu. \"Iya, mas. Nanti kita akan sampaikan keluhan ini kepada pihak pekerjanya disana,\" tutupnya. (sfa)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: