Musrenbangdes, Usulkan Penambahan Guru SD

Musrenbangdes, Usulkan Penambahan Guru SD

MARGA SAKTI SEBELAT RU - Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Mustenbangdes) telah dilaksanakan Pemdes Suka Negara Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) pada hari Minggu (15/12) kemarin. Berbagai kebutuhan dan usulan, menghujani jalannya Musrenbangdes, diantaranya item bidang yang menjadi fokus usulan masyarakat dan Pemdes Suka Negara meliputi pembangunan infrastruktur mulai dari perehapan dan pemanfaatan gedung Pustu, peningkatan jalan hotmix satu paket dengan drainase, pengerasan jalan usaha tani (JUT) hingga penambahan tenaga didik atau guru untuk SDN Suka Negara. Diakui Kades Suka Negara, Wahidin, khusus peningkatan jalan lingkungan di desanya menjadi hotmix, sesuai dengan kondisi jalan yang sebelumnya, sudah dibangun sebagai jalan Lapen. Sedangkan untuk drainase, diakui Kades, pada pembangunan aspal Lapen tahap awal lalu, belum disertai dengan drainase sebagai fasilitas pendukung pengatur debit air. Sehingga Wahidin berharap, jika usulan peningkatan jalan hotmix ini direalisasikan, bisa dibarengi dengan pembangunan fasilitas drainasenya. \"Kondisi dan umur jalan dari Lapen, sudah layak untuk diusulkan ke Hotmix. Kami berharap, usulan peningkatan jalan lingkungan di desa kami, bisa direalisasikan di TA 2021 berikut drainasenya. Begitu dengan bangunan eks Puskesmas Sebelat di desa kami yang saat ini rusak. Bisa diperbaiki ulang dan ditingkatkan fasilitasnya untuk difungsikan sebagai Pustu. Dengan demikian, pelayanan kesehatan di desa kami bisa jauh lebih baik,\" terangnya. Disisi lain, Wahidin mengaku, bukan menyoal pembangunan infrastruktur, kekurangan tenaga didik atau guru di SDN Suka Negara juga masih menjadi kendala atau persoalan serius yang harus segera disikapi oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan BU demi mendukung jalannya kegiatan KBM hingga peningkatan mutu pendidikan. \"Tenaga didik atau guru di SDN di desa kami juga kurang. Kami berharap, Dinas terkait bisa melakukan penambahan tenaga didik untuk SD ini. Baik PNS maupun GBD karena sebagian besar guru di sekolah hanya berstatus honorer murni dan kondisi ini menjadi beban bagi sekolah,\" desak Kades.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: