Calon BPD Gugat Panitia Pemilihan

ULOK KUPAI RU - Persoalan pemilihan Anggota BPD tampaknya terjadi di beberapa desa. Selain di Lubuk Mindai, persoalan buntut pemilihan BPD ini pun terjadi di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara. Ketua BPD Tanjung Dalam, Indra Gunawan dan wakilnya, Ali Amron kepada RU menyampaikan kekecewaan lantaran menilai pemilihan BPD di desanya itu tidak mengikuti aturan. Menurut Amron, ada dua poin Perbup Nomor 27 Tahun 2019 yang dilanggar oleh panitia penyelenggara pemilihan BPD Tanjung Dalam yang diselenggarakan Selasa (01/10) kemarin. Salah satunya menurut Amron, Panitia tidak melakukan pengundian atau pencabutan nomer urut bagi calon anggota BPD, dan tidak mengesahkan pemilih. Versi Amron, poin-poin yang dilanggar oleh panitia sudah disampaikan pada Camat Ulok Kupai. Dirinya berharap pemerintah kecamatan segera menindaklanjuti supaya persoalan ini dengan baik. \"Aturan yang dibuat seharusnya dijadikan sebagai pedoman, dipatuhi dan diterapkan, bukan dilanggar. Kami mohon kepada panitia duduk bersama bagaimana keabsahan pemilihan ini. Kalau memang benar katakan benar, kalau memang salah ya katakan salah,\" ungkap Amron. Selain itu, Amron mohon kepada pemerintah desa menekankan panitia untuk membenahi permasalahan ini. \"Yang jelas kami berpaku pada prosedur, seandainya nanti panitia, kades hingga Camat tidak ada respon kita akan lakukan ke jenjang kabupaten,\" kata Ketua BPD, Indra Gunawan. Terpisah, Camat Ulok Kupai, M Abduh Sadat, M.Pd sudah mendapat laporan atas persoalan itu. \"Ketua panitia sudah menemui saya, permasalahan itu sudah kita sikapi, dalam waktu dekat ini kita akan mediasi,\" kata Camat. Ketua panitia pemilihan BPD Tanjung Dalam, Aburolly menyampaikan hal senada. \"Hal ini sudah kami sikapi dan Camat Ulok Kupai telah kami temui. Dalam waktu dekat ini kami akan mengadakan pertemuan duduk bersama dan mohon pihak kecamatan melakukan mediasi, supaya permasalahan ini bisa terselesaikan dengan baik,\" pungkasnya. (ae4)

Sumber: