Daging Tak Layak Konsumsi, Belum Ada Temuan

MUKOMUKO RU - Hingga Senin kemarin, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko belum menemukan daging sapi, kerbau, maupun kambing yang dijual pedagang di pasar selama bulan puasa ini yang tidak layak konsumsi. Petugas kesehatan hewan dari puskeswan dan Dispertan Mukomuko, terus melakukan pengecekan terhadap kesehatan daging. “Setiap ada penjual daging, selalu kita cek kesehatanya. Dari hasil pengecekan, belum ada daging tidak layak konsumsi. Baik mengandung cacing atau busuk,” ungkap Plt Kepala Dispertan Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Warsiman, S.Pt, ketika dikonfirmasi kemarin. Selain daging sapi, kerbau maupun kambing. Pihaknya memastikan seluruh daging ayam potong yang dijual di pasar, kondisinya juga sehat dan layak konsumsi. Selama pemeriksaan dilakukan, petugas tidak menemukan daging ayam potong yanh tidak layak konsumsi. “Semua daging ayam yang dijual itu kondisinya masih segar. Masyarakat tidak usah khawatir untuk membeli daging di pasar,” katanya. Kendati demikian, Warsiman tetap mengingatkan kepada mayarakat untuk tetap jeli ketika membeli daging di pasar. Perhatikan secara teliti, apakah daging yang akan dibeli itu masih segar atau tidak. Jika kondisi daging sudah layu, sebaiknya tidak usah dibeli. Takutnya, daging itu disimpan sudah terlalu lama. “Kalau layu, biasanya daging itu sudah lama tapi kalau masih segar, dipastikan itu daging sehat dan layak untuk konsumsi. Dan kami juga harapkan kepada masyarakat supaya bisa melaporkan kepada petugas kesehatan hewan jika melihat ada pedagang menjual daging sudah busuk atau mengandung cacing,” ujarnya. (rel)

Sumber: