Komisi I Soroti Pembentukan Pansel Baru

• Siption: Kenapa Tak Manfaatkan Yang Lama

BENGKULU RU - Langkah Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah membentuk Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan baru, dengan alasan untuk mengisi jabatan eselon II yang masih kosong atau dijabat Pelaksana Tugas (Plt) menuai sorotan Komisi I DPRD Provinsi. Pasalnya pada waktu sebelumnya Pemprov juga telah membentuk Pansel dengan tujuan yang sama. \"Jadi kenapa tidak memanfaatkan Pansel lelang jabatan yang telah dibentuk sebelumnya. Ini kok malah membentuk Pansel yang baru, kalau seperti ini kesannya sekedar menghabiskan anggaran saja. Apalagi hasil dari pelaksanan Pansel lelang jabatan sebelumnya, juga tidak sesuai dengan yang diharapkan,\" sindir Siption, Selasa (12/2). Menurut Politisi PKB ini, seharusnya Pemprov itu fokus pada pengisian jabatan eselon II yang masih kosong atau masih dijabat Plt. \"Bukan dikit-dikit bentuk Pansel. Coba saja Pansel yang telah dibentuk sebelumnya dimanfaatkan lagi untuk melaksanakan lelang jabatan, saya rasa jabatan yang masih kosong sebelum mutasi lalu bisa terisi,\" sesalnya. Dengan fakta ini, lanjut Siption, tentu saja menunjukkan tidak ada kematangan dan keseriusan Pemprov untuk mengisi jabatan eselon II. \"Idealnya pada saat pembentukan Pansel sebelumnya, tidak ada lagi jabatan OPD yang kosong atau dijabat Plt. Saya harap ini juga menjadi evaluasi bagi Gubernur,\" kata anggota DPRD Provinsi dari Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini. Sebelumnya diberitakan, Pemprov telah membentuk Pansel lelang jabatan untuk memilih 15 orang pejabat eselon II yang masih kosong. Pansel langsung diketuai Sekdaprov Bengkulu, Nopian Andusti, SE, MT dengan melibatkan akademisi, tokoh masyarakat dan internal BKD. \"Ditargetkan pada Maret ini jabatan eselon II sudah terisi,\" singkat Gubernur, Dr. H. Rohidin Mersyah. (tux)

Sumber: