RADARUTARA.ID - Rosemary merupakan sumber senyawa tanaman ampuh yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Rosemary segar dan kering biasanya digunakan dalam dunia kuliner, tetapi tanaman tersebut, pada ekstrak dan minyaknya, juga punya kegunaan terapeutik.
Rosemary mampu meningkatkan sirkulasi darah saat dioleskan ke kulit kepala, yang bisa membantu pertumbuhan pada folikel rambut.
Ekstrak rosemary mungkin juga membantu dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Orang umumnya memakai rosemary untuk ingatan, gangguan pencernaan, kelelahan, rambut rontok, dan berbagai tujuan lainnya, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebanyakan penggunaan ini.
BACA JUGA:Ustaz Asal Riau Ini, Setiap Hari Berikan Kajian Kepada Jamaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi
Walaupun biasanya tidak tertelan, penelitian memperlihatkan bahwa minyak rosemary aman dipakai dalam produk makanan dan minuman dengan pengenceran sampai 5%.
Tetapi, walaupun minyak rosemary dalam jumlah kecil terkadang dipakai dalam industri makanan sebagai pengawet alami pada produk seperti daging serta unggas, alangkah baiknya untuk mennghindari mengonsumsi minyak rosemary.
Minyak rosemary sangat pekat dan bisa menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada sebagian orang. Bahkan, lantaram konsentrasinya yang tinggi, penelitian memperlihatkan bahwa minyak rosemary bisa menimbulkan efek toksik, walaupun dikonsumsi dalam dosis kecil.
BACA JUGA:Buruan Daftar BCA Buka Lowongan Pekerjaan untuk Karyawan Tetap dan Gaji Mantaf
Itu sebabnya, minyak rosemary cuma direkomendasikan untuk penggunaan topikal dan pengobatan aromaterapi. Ketika memakai minyak rosemary secara topikal, alangkah baiknya untuk mencampurkan dengan minyak pembawa dan selalu uji sedikit ke kulit sebelum mengoleskan minyak rosemary ke permukaan yang lebih luas, guna melihat reaksi pada tubuhmu.
Minyak rosemary bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Contohnya, mengoleskan minyak rosemary ke kulit bisa menyebabkan iritasi kulit pada orang yang sensitif.
Kalau kamu melihat adanya iritasi pada kulit atau saluran napas seusai mengoleskan minyak rosemary ke kulitmu atau memakainya sebagai pengobatan aromaterapi, maka hentikan penggunaannya dan hubungi penyedia medis untuk meminta nasihat lebih lanjut.*